Mohon tunggu...
Halima Maysaroh
Halima Maysaroh Mohon Tunggu... Guru - PNS at SMP PGRI Mako

Halima Maysaroh, S. Pd., Gr. IG/Threads: @hamays_official. Pseudonym: Ha Mays. The writer of Ekamatra Sajak, Asmaraloka Biru, Sang Kala, Priangga, Prima, Suaka Margacinta, Bhinneka Asa, Suryakanta Pulau Buru

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Mengatur Waktu Kencan Pasangan: Bagaimana Jika Istrimu Juga Seorang Pekerja?

5 Mei 2023   06:05 Diperbarui: 6 Mei 2023   10:31 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi isteri pekerja. Dok. pribadi

Sesederhana sarapan bersama sebelum berangkat kerja dapat menjadi rutinitas kencan yang membangun keintiman pasangan. Dikarenakan sibuk bekerja, waktu bersama akan sangat terasa berharga. 

Sarapan bersama sekitar 10-15 menit dapat diisi obrolan tentang rencana pekerjaan hari ini, memastikan pulang jam berapa, adakah lembur, adakah proyek baru, dan tema obrolan menarik lainnya.

Sebenarnya setelah sarapan dapat meluangkan waktu berangkat bekerja bersama, tetapi untuk pasangan yang berbeda arah kantor pasti akan sangat kerepotan. Maka sarapan bersama cukup untuk amunisi kencan pagi.

Menghampiri ke kantor pasangan yang lembur

Jika pasangan memiliki jadwal pulang yang sama, dapat disiasati dengan janjian bertemu di tempat favorit untuk berkencan. Tetapi bagaimana jika salah satunya justru tersandung jadwal lembur? 

Hampirilah pasangan yang lembur dengan mengantarkan makanan. Mampir dulu ke kedai makanan, mengantarkan sendiri ke kantor akan terasa romantis dan akan tampak begitu perhatian.

Mengantar makanan dan makan siang/malam bersama di tempat kerja pasangan akan menjadi kencan singkat yang cukup mengesankan. Setelah itu pasangan dapat pulang sendiri dengan perasan nyaman dan lega.

Rutinitas akhir pekan mutlak untuk kencan

Lembur oh lembur! Biasanya tidak mengenal akhir pekan atau bahkan tanggal merah. Tidak sedikit tuntutan lembur justru di waktu yang seharusnya day off. Menyebalkan memang. 

Jika seorang isteri yang tidak memiliki ikatan kerja dengan kantor atau fokus menjadi IRT, mungkin agak lebih fleksibel pengaturan waktu kencannya. Bahkan saat akhir pekan suami harus lembur atau keluar kota, isteri dapat ikut sekalian menemani lembur atau menikmati weekend di luar kota.

Berbeda urusannya jika isteri juga seorang pekerja yang terikat waktu dengan kantor. Menemani suami lembur atau ikut ke luar kota akan membebani pekerjaannya sendiri. Dikhawatirkan justru pekerjaan si isteri sendiri akan menjadi berantakan.

Dalam kasus ini, perlu disepakati bahwa akhir pekan adalah waktu mutlak untuk kencan. Sebisa mungkin akhir pekan adalah waktu untuk bersama bertukar pikiran dan keluhan. Seminggu yang disisihkan hanya satu hari saja. Jika hal ini sudah menjadi rutinitas, maka akan merasa kehilangan momen jika sekali saja tidak terlaksana.

Namun, kembali lagi ke kesepakatan pasangan, jika ternyata ada satu akhir pekan yang memang terpaksa harus lembur atau keluar kota, saling mengerti adalah solusi. Setidaknya di akhir pekan lainnya, kencan selalu terwujud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun