Mohon tunggu...
Halima Maysaroh
Halima Maysaroh Mohon Tunggu... Guru - PNS at SMP PGRI Mako

Halima Maysaroh, S. Pd., Gr. IG/Threads: @hamays_official. Pseudonym: Ha Mays. The writer of Ekamatra Sajak, Asmaraloka Biru, Sang Kala, Priangga, Prima, Suaka Margacinta, Bhinneka Asa, Suryakanta Pulau Buru

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Tips Bijak Kelola Uang Tunjangan Hari Raya (THR) Anak

23 April 2023   13:31 Diperbarui: 23 April 2023   13:38 933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: dokumentasi pribadi

Selamat Hari Raya Idulfitri untuk semua muslim dan muslimah. Begitu banyak serba-serbi lebaran yang menyemarakkan hari besar umat Islam ini. Semarak berbagai tradisi lebaran yang ada di Indonesia yang beraneka ragam. Salah satunya adalah bagi-bagi uang Tunjangan Hari Raya (THR) teruntuk anak-anak. Baik anak dari family terdekat, tetangga maupun anak-anak dari kolega di tempat kerja.

Tradisi bagi-bagi salam tempel ini sudah menjadi tradisi turun temurun di Indonesia. Bahkan tradisi bagi-bagi THR adalah momen yang paling dinanti oleh anak-anak pada saat lebaran. Walau setiap hari sudah mendapatkan uang jajan dari orang tua, tetapi mendapat THR adalah kebahagiaan tersendiri.

Namun kita semua tahu bahwa anak-anak masih membutuhkan orang tua sebagai manager untuk mengelola uang THR. Untuk apa uang THR tersebut? Menjadi pekerjaan rumah bagi orang tua yang bijak. Adakalanya malah uang THR anak raib bak ditelan bumi tanpa anak tahu ke mana dialokasikannya uang tersebut.

Orang tua yang merasa memiliki otoriter penuh terhadap uang yang sebenarnya adalah hak anak, biasanya justru menyebabkan anak akan berprasangka buruk kepada orang tuanya sendiri. Bisa jadi anak malah menghabiskan uangnya untuk jajan dan membeli barang tidak penting tanpa sepengetahuan orang tuanya sesaat setelah menerima THR. Kejujuran anak dipertaruhkan hanya karena kelalaian orang tua memegang keperyaan uang THR anak.

Bagaimana cara mengelola uang THR anak agar si anak tetap memperoleh hak atas uangnya dan orang tua tetap memperoleh kepercayaan? Yang pasti ubah mindset anak bahwa uang THR untuk foya-foya belaka. Walau uang THR didapat secara bonus tanpa usaha dan bekerja, tetapi bukan berarti digunakan untuk hal yang percuma.

Belanja barang yang anak butuhkan

Sebagai orang tua tentu paham betul apa saja yang sedang anak butuhkan. Coba cek kembali barang-barang pribadi dan sekolah anak. Mungkin ada perlatan anak yang sudah rusak. Misalnya ternyata tas sekolah sudah mulai ada kerusakan, pensil warna sudah pendek-pendek, kaos kaki anak tidak ada cadangannya, meja belajar anak sudah usang dan lain sebagainya. Dengan begitu uang THR dapat dibelanjakan untuk kebutuhan-kebutuhan tersebut.

Beri pemahaman pada anak bahwa gunakan uang THR untuk berbelanja yang dibutuhkan, bukan hanya belanja yang diinginkan saja. Bimbing anak untuk bersama-sama mengelola uang dengan bijak. Ajak anak ikut berbelanja kebutuhkan tersebut agar anak juga menyaksikan ke mana uangnya digelontorkan.

Ditabung untuk kebutuhkan tak terduga

Jika ternyata kebutuhkan anak sudah tercukupi dan tidak ada barang yang harus dibeli, maka uang THR dapat ditabung. Beri pemahaman pada anak bahwa kita tidak pernah tahu kapan membutuhkan  uang dadakan dan tak terduga.

Beri contohnya pula seperti apa kebutuhkan tak terduga tersebut. Bukan hanya kebutuhan berobat karena mendadak sakit, tetapi masih banyak kebutuhkan lain yang mungkin tidak terduga saat ini. 

Misalnya adanya kegiatan study tour di sekolah anak yang membutuhkan biaya tidak sedikit, dengan adanya tabungan, tentu tidak akan kerepotan mencari dana lagi. 

Bisa juga ditabung untuk dibelikan hewan kurban agar dapat berkurban saat lebaran haji. Atau mendadak ada bencana yang membutuhkan sumbangan. Jadi ubah mindset egois anak terhadap uang. Ajarkan pula untuk sedekah, bahwa ada hak orang lain yang kurang mampu atas uang yang dimiliki.

Tidak ada ruginya menabung untuk apapun itu. Yang pasti untuk uang THR anak harus jelas dan diketahui anak ke mana dan untuk apa uang tersebut ditabung dan digunakan.

Gunakan untuk investasi

Bukan hanya dibelanjakan kebutuhkan anak dan ditabung untuk keperluan tak terduga. Uang THR anak juga dapat digunakan untuk investasi agar uang tidak mengendap begitu saja di dalam tabungan.

Orang tua dapat menggunakan uang THR anak untuk investasi. Misalnya investasi logam mulia yang harganya semakin hari akan naik. Bukan hanya itu, orang tua juga dapat menggunakan uang THR anak untuk investasi Pendidikan anak.

Tentunya semua cara mengelola uang THR anak itu atas sepengetahuan dan persetujuan si anak juga. Ajak anak diskusi dan beri pemahaman segala manfaat dari uang THR miliknya yang digunakan tersebut. 

Beri penjelasan bahwa investasi itu akan sangat menguntungkan untuk masa depan. Dengan begitu anak tidak berprasangka buruk pada orang tuanya yang semena-mena menggunakan uang yang menjadi hak si anak.

Bimbing anak dalam mengelola uang THR akan membuka wawasan mereka tentang uang, kebutuhan dan finansial. Semoga tips di atas beguna dan dapat dengan bijak diterapkan. Selamat lebaran semuanya. Semoga selalu bahagia.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun