Selama berpuasa pola makan merubah. Tidak tiga kali sehari, sarapan, makan siang dan makan malam. Jadwal makan berubah menjadi sahur dan berbuka. Mungkin ditambah ngemil saat malam hari.Â
Berubahnya pola makan, biasanya akan menimbulkan masalah pada pencernaan. Apalagi jika makan tidak dikontrol. Biasanya karena lapar maka makan sekenyang-kenyangnya saat berbuka. Berbeda dengan waktu sahur, karena ngantuk biasanya malah malas makan. Pola makan seperti ini juga akan berpengaruh buruk bagi pencernaan.
Serat cukup tinggi yang terkandung pada kurma dapat membantu masalah sistem pencernaan tersebut. Kandungan serat tersebut dapat mengatasi sembelit sehingga pencernaan dapat terjaga kesehatannya. Tentunya kesehatan pencernaan juga menentukan lancar dan nyamannya beribadah puasa.
Setelah mengetahui manfaat kurma yang luar biasa. Apakah sudah mengkonsumsi kurma saat berbuka puasa bulan ini? Jangan sampai pamor kurma teralihkan dengan berbagai jenis makanan yang mengandung banyak pemanis bautan yang justru membahayakan tubuh. Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H