Mohon tunggu...
Halima Maysaroh
Halima Maysaroh Mohon Tunggu... Guru - PNS at SMP PGRI Mako

Halima Maysaroh, S. Pd., Gr. IG/Threads: @hamays_official. Pseudonym: Ha Mays. The writer of Ekamatra Sajak, Asmaraloka Biru, Sang Kala, Priangga, Prima, Suaka Margacinta, Bhinneka Asa, Suryakanta Pulau Buru

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Pamor Hiburan Sahur di Layar Kaca Diambil Alih Layar Smartphone

7 April 2023   07:41 Diperbarui: 8 April 2023   23:00 1928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu sahur adalah jam genting di mana mata masih ngantuk-ngantuknya. Hiburan saat sahur menentukan mata ngantuk tergugah untuk bangun. Sangat berterima kasih pada abang-abang penggerak arak-arakan sahur atau obrog, merekalah hiburan yang menggugah magernya tubuh yang masih berselimut kantuk. 

Arak-arakan sahur hanya lewat depan rumah beberapa menit saja, setelah itu masih butuh hiburan untuk menemani santap sahur atau menemani setelah sahur sambil menunggu subuh.

Setiap tahun hampir seluruh stasiun televisi di Indonesia menayangkan berbagai hiburan sahur, dari hiburan penampilan musik, sinetron religi hingga komedi dan kuis. 

Puncak kejayaan acara sahur di layar kaca pada tahun 2013 di salah satu stasiun TV swasta nasional. Hiburan sahur komedi dan joged-joged yang mendadak booming. Hingga acara berlanjut walau Ramadan usai. Saat itu acara dan nama aktornya melambung, wawancara sana-sini, penggemarnya melimpah-ruah.

Pamor hiburan sahur di layar kaca lambat laun meredup seiring beralihnya masyarakat menikmati hiburan dengan mengakses internet. 

Pada kenyataannya kaum milenial memang sudah jarang menikmati layar televisi dan beralih ke layar smartphone. 

Kemarin saya mencoba melakukan survei kepada anak-anak SMP, menanyakan hiburan sahur mereka seperti apa. Apakah masih menikmati tayangan hiburan sahur di televisi? Dan jawabannya adalah 'tidak'. 

Lalu apa hiburan mereka sembari menikmati santap sahur dan menanti subuh?

Sumber: Pinterest
Sumber: Pinterest

Scrolling sosial media hingga membuat konten

Ketika ditanya hiburan apa yang dinikmati selama sahur? Salah satu jawabannya adalah scrolling sosial media terutama TikTok. 

Anak-anak ABG tersebut gemar mengakses sosial media yang menyajikan berbagai konten video tersebut. 

Video-video yang seliweran di 'for your page' akun TikTok cukup melenyapkan kantuk saat sahur. Video-video viral juga menjadi buruan para pengguna TikTok.

Tidak berhenti sampai di situ, anak-anak ABG yang awalnya tampak konsumtif dengan menikmati video yang tayang di TikTok saja, lambat laun justru mereka membuat konten-konten sahur. Makin ke sini, mereka justru menjadi produktif. Konten videonya bukan hanya perihal sahur, tetapi juga tentang dunia remaja seperti olahraga, games, sekolah dan lain sebagainya.

Dulu, saat berada di usia mereka, saya di tahun 90an, tayangan sahur di televisi adalah hiburan paling mengasyikan. Kini pamornya telah tergeser bagi anak-anak remaja. 

Jangan salah, ternyata hal ini tidak hanya berlaku untuk anak-anak remaja saja. Masyarakat usia 30-40 tahun ke atas juga lebih menyukai aktivitas seluncuran di sosial media walau beda jenis.

Main bareng (Mabar) secara daring

Hiburan saat sahur lainnya yang kekinian adalah Mabar atau main games bareng. Bareng yang dimaksud bukan bertemu di suatu tempat dan bermain bersama-sama. Tetapi Mabar adalah main games bareng secara daring. 

Kaum digital native generation memang lebih menyukai kebersamaan secara virtual. Bahkan ada istilah "nolep" (no life) untuk anak-anak yang lebih suka berkurung di kamar dan menikmati dunia secara virtual. Zaman dulu istilahnya anak rumahan.

Beberpa permainan yang dimainkan secara daring dan bersama-sama adalah game Mobile Legend, Free Fire, PUBG, Super SUS dan lain sebagainya. 

Saling membangunkan sahur melalui ponsel masing-masing dan Mabar setelah santap sahur sambil menanti subuh adalah hiburan yang sangat ampuh untuk mengusir kantuk. Bahkan permainan kadang berlanjut sampai setelah subuh agar tidak tidur dan tidak terlambar bangun ke sekolah.

Padahal jam segitu ramai-ramainya acara di stasiun televisi yang menayangkan berbagai hiburan, tetapi tidak juga menggugah minat mereka untuk menonton. Justru games online di ponsel dan Mabar itu lebih memikat minat.

Itulah dua hiburan sahur kekinian yang menggeser pamor hiburan sahur di televisi di kalangan digital native generation. Namun setelah dicermati lagi, masyarakat usia 30-40 tahunan pun lebih banyak ditemui sedang berseluncuran di dunia maya saat sahur daripada di depan layar kaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun