Bulan Ramadan yang dinanti-nanti seluruh umat islam akan segera tiba di Bulan Maret 2023 ini. Ditandai  lagu-lagu religi sudah diputar di mall-mall, postingan jualan baju-baju gamis dan stoples-stoples kue sudah bertebaran di sosial media.Â
Memasuki Bulan Ramadan di mana umat Islam akan menjalankan ibadah puasa membutuhkan persiapan fisik dan mental.
Bukan sekadar mempersiapkan baju-baju baru untuk lebaran setelah Ramadan usai, tetapi persiapan-persiapan untuk meningkatkan ibadah selama Ramadan.Â
Sudah umum diketahui bahwa pahala selama Ramadan itu berlipat ganda. Sayang sekali jika sebagai umat muslim tidak memanfaatkan bulan penuh berkah tersebut.
Membersihkan Rumah dan Perabotan
Rumah dan perabotan yang bersih akan memberikan kenyamanan bagi penghuninya. Ketika lebaran tiba, pasti ingin rumah tampak bersih dan nyaman. Jika bersih-bersih selama Ramadan, dikhawatirkan akan mengganggu kenyamanan berpuasa. Maka, lebih nyaman kegiatan bersih-bersih rumah dan perabotannya dilakukan sebelum ibadah puasa dimulai.
Agar ketika menjalankan ibadah puasa tak perlu berlelah-lelah beres-beres rumah, lebih baik dimulai dari sekarang. Jelang lebaran nanti tinggal beres-beres ringan saja, misalnya: memasukan kue-kue ke stoples dan menyetrika pakaian lebaran.
Kediaman yang sudah tampak rapi juga akan menjadikan nyaman dan tenang bagi penghuninya untuk khusuk beribadah. Ibadah semakin fokus tanpa pikiran beres-beres dan bersih-bersih yang berat.
Menyusun Jadwal Kegiatan Selama Ramadan
Berbeda dengan hari-harri biasanya, ketika Ramadan tiba jadwal-jadwal ibadah akan meningkat dan semakin padat. Untuk pelajar dan pekerja bahkan tetap beraktivitas selama Bulan Ramadan.Â
Jadwal harian tetap dan ditambah jadwal ibadah seperti salat tarawih, tadarus, sahur, kegiatan sosial, pengajian dan lain-lain.
Maka perlu dibuat jadwal harian selama Bulan Ramadan agar tidak berantakan dan waktu terbuang sia-sia. Atau justru akan kelelahan karena jadwal kegiatan tidak beraturan.Â
Susun kembali kegiatan rutin seperti biasanya, kemudian sisipkan kegiatan ibadah-ibadah. Jika jadwal terlalu padat, bisa dikurangi kegiatan-kegiatan yang kurang berfaedah.Â
Misalnya kurangi kegiatan scroll sosial media, kurangi main games, sisa waktunya bisa digunakan untuk membaca  Al Quran. Biar sebentar yang penting waktu jadi bermanfaat untuk menambah pahala.
Mempersiapkan vitamin dan suplemen
Ketika Ramadan dan menunaikan ibadah puasa, energi yang dimiliki akan berkurang. Dalam kondisi energi yang tidak optimal, kegiatan tetap padat merayap. Jadi diperlukan vitamin dan suplemen agar energi tetap prima, tidak lesu dan semangat terjaga.
Pilih vitamin dan suplemen yang cocok untuk tubuh. Selain vitamin dan suplemen dalam bentuk pil, kapsul atau liquid, siapkan pula stok buah dan sayuran yang kaya akan vitamin. Susu penuh kalsium juga rasanya jangan terlewat dari daftar belanjaan.
Menghubungi relasi untuk kegiatan sosial
Jelang Ramadan, mulailah untuk menghubungi teman-teman, relasi dan kolega untuk kegiatan sosial. Minimal satu kali selama Bulan Ramadan. Tidak harus kegiatan sosial yang besar, cukup semampunya yang penting kegiatan sosial yang pahalanya besar itu terselenggara.
Misalnya, kegiatan sosial kecil di lingkup sekolah. Pembina PMR menghubungi para anggotanya untuk merencanakan kegiatan sosial membagikan makanan takjil gratis saat Bulan Ramadan.Â
Rencana sedari sekarang, agar dapat terselenggara dengan lancar saat Ramadan tiba. Kegiatan sosial sangat banyak yang dapat dijadikan referensi, misalnya: sahur on the road, bagi-bagi iqra, sedekah untuk panti asuhan dan lain sebagainya.
Jika seluruh persiapan dilakukan sebelum Ramadan tiba, maka saatnya menunaikan ibadah puasa akan terasa nyaman dan tenang. Tidak rusuh dengan rencana ini itu yang masih berantakan. Semangat mempersiapkan diri untuk menyambut Ramadan, ya, teman-teman.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H