Tak satu pun kapal inginkan karam
Seluruh pelayaran tuju ke pelabuhan
Apa daya jika kompas tak lagi setujuan
Kandas menjadi seonggok keputusan
Ombak emosi tak kalah menerjang
Dera bahtera terus pasang
Kapal harapan hancur berserakkan
Kepingan asa mengambang di tengah lautan
Sekuat tenaga tersisa kukerahkan
Merengkuhmu bertahan berenang ketepian
Namun ego kejam menenggelamkan
Aku mati dalam palung gagal terdalam
Terima kasih telah mengambil keputusan
Di mana kita sama-sama kesakitan
Walau luka tanpa darah mendekam dalam badan
Setidaknya tabib waktu akan menyembuhkan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!