Sebisa mungkin investasi di luar pekerjaan utama. Misalnya seorang PNS memiliki investasi rumah kontrakan yang menghasilkan uang setiap bulan/tahunnya, bisa juga bisnis yang dikembangan dan memiliki cabang, tabungan hari tua berupa deposit juga perlu diperhatikan dan miliki, investasi emas, hewan ternak, dan masih banyak macam lagi.
Jangan sampai menyesal di hari tua sebab tak ada investasi. Kerja sudah tak lagi perkasa dan tabungan menipis, ini sangat bahaya. Â Â Â
Kesehatan Mental
Demi kesehatan fisik, maka kesehatan mental perlu diperhatikan pula. Usia jelang kepala 4 bukan lagi masa dalam konflik batin. Dekati hal-hal yang berpengaruh positif dan lekas hengkang dari perkara yang berbau negatif. Lekas jauhi apa-apa yang membuat mental jatuh, jauhi apa-apa yang menebar aura negatif dalam hidup.
Usia matang lebihlah bijak untuk menentukan di mana harus berdiri. Sayangi diri yang sudah tidak belia lagi. Tebar hal positif untuk orang lain dan raih hal-hal positif dari orang lain pula. Hentikan julid, hentikan gosip, hentikan makan hati, hentikan berpikir negatif. Sayangi mental Anda!
Perbanyak ingin tahu tentang apapun yang menjadikan diri lebih baik, yang meningkatkan kualitas hidup, meningkatkan karir, mengasah hobi dan lain-lain. Kurangilah ingin tahu hal yang tak harus diketahui, hal tak penting jika diketahui, hal tak menguntungkan jika mengetahuinya. Hentikan, lekas hentikan!
Me Time
Mungkin banyak dari kita bahkan termasuk saya yang menghabiskan waktu dengan banyak orang. Di dunia kerja, bisnis maupun keluarga. Manusia makhluk sosial yang sangat membutuhkan orang lain atau dibutuhkan bagi orang lain. Jika Anda kerap mengabdikan diri untuk kebutuhan orang banyak, pasti memetik kepuasan tersendiri tetapi bukan berarti tidak membutuhkan kepentingan waktu untuk diri sendiri.Â
Nikmati hari-hari untuk diri sendiri melakukan hobi, makan makanan kesukaan, menulis, membaca, tidur siang, dan banyak lagi cara untuk menikmati waktu sendiri. Di saat seperti inilah lebih menyayangi diri dan kualitas diri lebih baik.
Ibadah Semakin Tertib
Sesukses apapun, Tuhan adalah makhluk pertama yang menjadikan hidup. Sukses, kaya raya, mapan semua berkat Tuhan. Ibadah bukan dimulai dari usia jelang kepala 4, tetapi sudah jauh-jauh hari dilaksakan. Hanya saja di usia ini, ibadah semakin tertib, dekatkan diri pada Tuhan.
Selain ibadah yang sehari-hari ditunaikan, mungkin waktunya berpikir untuk menunaikan ibadah di tahan suci. Jika sudah memiliki tabungan sejak usia muda, usia jelang kepala 4 adalah waktunya merealisasikan. Namun, jika belum memiliki tabungan untuk ibadah ke tanah suci, maka usia matang ini masih bisa menabung dari investasi, gaji, hasil usaha dan lain-lain untuk dapat mendaftar haji atau melaksanakan umrah.
Demikian beberapa persiapan yang harus dan sebisa mungkin dipersiapkan untuk mengahadapi kehidupan yang lebih matang atau mendekati senja. Semoga bermanfaat dan tetap semangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H