Ini sebabnya guru sangat perlu merefleksi diri. Sebenarnya sikap mengakui kesalahan dan ringan untuk meminta maaf tidak akan pernah menjatuhkan harga diri guru. Sikap meminta maaf justru akan membangun karakteristik siswa untuk bersikap jujur dan mengakui kesalahan jika mereka melakukannya. Sikap toxic merasa selalu benar ini sangat merugikan emosional orang lain.
Marilah kita mengoreksi diri masing-masing, apalagi yang berprofesi sebagai guru. Guru toxic itu benar-benar enggak asik. Masa kini, siswa lebih dapat menyerap karakter guru yang asik, kekinian dan tetap menjunjung kewibawaan. Hindari sejauh-jauhnya sikap toxic yang merugikan orang lain apalagi dalam dunia pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H