Mohon tunggu...
Halima Maysaroh
Halima Maysaroh Mohon Tunggu... Guru - PNS at SMP PGRI Mako

Halima Maysaroh, S. Pd., Gr. IG/Threads: @hamays_official. Pseudonym: Ha Mays. The writer of Ekamatra Sajak, Asmaraloka Biru, Sang Kala, Priangga, Prima, Suaka Margacinta, Bhinneka Asa, Suryakanta Pulau Buru

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Penyakit Star Syndrome dalam Diri Penulis, Yuk Hindari!

26 Oktober 2022   13:48 Diperbarui: 26 Oktober 2022   14:01 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andrea Hirata, penulis idola dengan segudang prestasi dan rendah hati (dokpri) 

Padahal ini sangat keliru, cap sombong akan disandang. Banyak penulis-penulis professional yang sudah sangat terkenal memiliki prilaku yang menjadi panutan bagi pembaca-pembacanya, yang seperti ini akan memiliki pembaca setia.

Banyak Belajar Lagi dan Bergaul dengan Penulis-Penulis Berprestasi Lain

Percaya bahwa di atas langit masih ada langit, kan? Percaya pula bahwa padi semakin berisi semakin merunduk? Segala ilmu dalam kepenulisan yang dipahami itu belum selesai, ilmu sangatlah luas, tak akan pernah habis untuk dipelajari. 

Semakin banyak belajar, semakin kita merasa bodoh (kurang ilmu). Apa yang mau disombongkan? Dengan terus belajar, maka star syndrome enggan menyerang diri karena masih terus merasa kurang dan ingin belajar lebih lagi.

Apalagi jika bergaul dengan para penulis senior dengan bertumpuk prestasi. Bukannya jadi sombong tapi mungkin malah minder. Bergaul dengan para senior yang karya tulisnya sudah mumpuni bukan untuk menjadikan kita terkucil tetapi justru menyadarkan kita bahwa orang hebat itu sangat banyak dan perlu mencontoh dan belajar dari mereka. Apalagi mereka orang-orang yang memprioritaskan kualitas karya di atas popularitas. Kita akan malu dan star syndrome dapat lenyap berangsur.

Sekian tips untuk menjadi rendah hati dan terhindar dari penyakit star syndrome yang justru merugikan penulis itu sendiri. Semangat menulis teman-teman, semoga karya kita selalu bermanfaat bagi pembaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun