Seksi tidak melulu tentang lekuk tubuh dan pakaian, tetapi seksi bisa dilihat seberapa memikat hati dan pikiran orang lain di sekitar. Sesuatu yang seksi dapat menyita perhatian bukan hanya berputar pada sudut pandang negatif dan pelaku dekadensi.
Seksi lumrahnya mengacu pada bentuk tubuh dan pakaian minim bahan, tetapi pria/wanita yang pintar, kaya, beragama taat juga seksi, kan? Terbukti mereka memikat dan menggairahkan golora cinta.
Nah, seseksi apa pekerja sebagai penulis?
Perantara Jendela Dunia
Jika buku adalah jendela dunia, maka penulis adalah perantaranya. Penulis adalah perantara antara pembaca dan jendela dunia. Jika buku itu kosong, tak ada penulis yang menuangkan gagasan di dalamnya, apakah pembaca dapat membuka jendela dunia itu? Tentu tidak. Ada peran penulis yang dengan segenap ketekunan untuk menyelesaikan tulisannya, sehingga pembaca dapat membuka wawasan dunia.
Setinggi apapun jabatan suatu pekerjaan, pasti melalui bangku pendidikan baik formal maupun non formal. Mereka juga belajar dari sebuah bacaan yang di kemudian hari dipraktikkan. Bacaan-bacaan tersebut dapat diraup ilmunya melalui jari-jemari seorang penulis. Menarikkah pekerja seperti ini?
Punya Penggemar
Bukan hanya idola K-Pop yang memiliki penggemar, penulis juga memiliki penggemar. Di Indonesia saja sangat banyak penulis yang memiliki ribuan hingga jutaan penggemar di akun sosial media pribadinya. Misalnya, Raditya Dhika yang memiliki 19,7 juta pengikut di Instagram, Boy Candra dengan pengikut 2 juta, Andrea Hirata, Dee Lestari dan masih banyak lagi penulis Indonesia dengan sejuta bakat dan penggemar.
Khalayak menggemari karena karya penulis yang menarik dan membekas. Punya penggemar berarti digandrungi, diidolakan, dijadikan motivator, dan lain sebagainya. Seksi sekali, kan?
Pintar dan Berwawasan Luas
Tak ada seorang penulis yang terlahir dari rasa enggan belajar. Sebelum penulis mengeksekusi naskahnya, penulis perlu riset terlebih dahulu. Belajar dan mencari referensi adalah salah satu langkah sebelum penulis peletakan jemarinya di atas keyboard komputer.
Semakin bermacam-macam jenis tulisan yang dikaryakan maka semakin banyak yang dipelajari sebelumnya. Yang artinya semakin luas pula wawasan dan pengetahuannya. Itu sebab biasanya penulis bukan hanya pintar tetapi juga memiliki public speaking yang baik dan open minded. Tertarik sama orang yang seperti ini?
Penulis Multitalenta
Tulisan itu banyak sekali jenisnya. Tulisan Fiksi saja masih terbagi lagi, cerpen, puisi, senandika, novel dan lain-lain. Cerpen masih punya jenis lagi, puisi juga masih terbagi beberapa jenis. Begitu juga tulisan non fiksi, beragam jenisnya, esai, artikel, makalah, biografi dan lain-lain. Penulis hanyalah sebutan secara umum, di dalamnya ada novelis, cerpenis, penyair, esais, komikus, copywriter dan masih banyak lagi.
Biasa, seorang penulis tidak cukup hanya menulis satu jenis tulisan saja. Penulis akan penasaran dan mengasah bakat menulisnya untuk menulis tulisan jenis lain. Tidak heran kalau kita lihat seorang novelis juga merangkap sebagai esais. Belum lagi yang memposisikan menulis sebagai hobi yang artinya memiliki pekerjaan utama. Misalnya, seorang guru yang juga seorang cerpenis, seorang juru masak yang juga menulis buku atau blog resep makanan. Maka, penulis itu multitalenta yang memiliki beberpa bakat dan kemampuan. Mau punya pasangan seperti ini?
Melegenda Sepanjang Masa
Tidak usah jauh-jauh mencari siapa penulis  legendaris dunia? Terlalu jauh kalau bahas William Shakespeare, Jk Rowling, Stephen King, yang di Indonesia saja sangat banyak penulis legendaris sekelas Pramoedya Ananta Toer, Chairil Anwar, Ahmad Tohari dan masih banyak lagi penulis legendaris yang memiliki posisi penting untuk pembaca tulisan mereka.
Bener kata Pramoedya Ananta Toer bahwa menulis adalah bekerja untuk keabadian. Walau penulisnya sudah damai di alam yang baka, karyanya masih menuai manfaat di dunia. Keren dan super seksi.
Seseksi itulah seorang penulis, dapat mengubah pola pikir pembacanya untuk lebih baik dan berkesan selamanya. Semangat berkarya penulis-penulis seksi Indonesia!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H