Mohon tunggu...
Rangga Putra
Rangga Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa informatika universitas muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagaimana media sosial mempengaruhi fokus anak

6 Oktober 2024   16:58 Diperbarui: 8 Oktober 2024   13:23 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah gak sih?kalian merasa pikirannya kemana-mana gitu? entah keingat video shorts atau apapun itu? Seperti kurang fokus selama guru menerangkan materinya gitu? Mungkin kamu juga salah satunya? 

Tenang kita akan membahas itu disini. Jadi aku buat singkat aja ya. 

Otak kita itu butuh kebiasaan, ia gak sama seperti komputer. Nah, yang namanya kebiasaan belum tentu baik loh... 

Contohnya kalian suka scrolling tiktok, yang dimana kalian merasa puas bahkan senang. 

Itu karena hormon dopamin diotak kalian meningkat seiring waktu, biasanya hormon ini bisa didapatkan disaat kalian udah berusaha keras seperti, olahraga, prestasi. Tetapi di era digital sekarang hormon itu bisa didapat dengan cara instan ,seperti yang kamu tau sekarang ya gak?

Aku ngerti kok, kalian juga nyaman kan kalo scrolling sampe berjam-jam gitu. Tapi kalian harus tau loh dampak buruknya yang akan kalian alami.. 

1.Malas & kurang motivasi

Tentunya selama kita merasa nyaman dan senang , kita gak perlu lagi melakukan kegiatan lainnya selama kita bahagia tetapi jika diteruskan ini akan berdampak buruk loh.. 

2. FOMO & anxiety

Ada gak kalian merasa takut untuk tertinggal sesuatu gitu mungkin info atau lainnya, nah mungkin aja kalian salah satunya. Selain FOMO juga kalian bahkan akan merasa cemas seperti takut dengan kedepan nya bagaimana gitu... 

3.maladaptive daydreaming

Untuk ini mungkin terdengar asing ditelinga kita. Ok, jadi disini aku jelaskan"Maladaptive daydreaming adalah kondisi ketika seseorang terlalu sering melamun, bahkan bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk melamun".seperti yang dijelaskan mungkin kalian sudah paham. Kenapa bisa begitu? Tentunya dari zona nyaman yang kita rasakan tentu ingin terus merasa senang tapi kalo kebablasan itu gak baik loh.. 

Kesimpulan

Bermain media social itu hal yang sah dan lumrah bagi setiap orang karena di era digital ini semua informasi sangat mudah didapat dari smartphone, namun secanggih apapun teknologi jika digunakan secara berlebihan bukanlah hal yang baik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun