Mohon tunggu...
Hamas Baja Sahik Al Jaman
Hamas Baja Sahik Al Jaman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Saya merupakan mahasiswa yang mendalami ilmu robotika dan kecerdasan buatan dimana kedepannya saya akan menghasilkan inovasi dan terobosan yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Saya juga seorang aktivis muda yang memiliki ketertarikan kuat pada Sustainable Development Goals (SDGs) dan aksi – aksi sosial yang berkaitan dengan lingkungan, pendidikan dan kemanusiaan. Di masa depan saya ingin menjadi pelopor kegiatan atau aksi sosial yang menginspirasi generasi muda

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Penggunaan AI dalam Meningkatkan Efisiensi Panel Surya

18 Desember 2023   11:33 Diperbarui: 18 Desember 2023   11:34 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Panel surya merupakan salah satu energi terbarukan yang banyak digunakan karena memiliki keunggulan dalam menghasilkan energi yang bersih dan ramah lingkungan. Namun, penggunaannya masih memiliki beberapa tantangan yang perlu diatasi agar dapat digunakan secara optimal. Tantangan tersebut adalah fluktuasi energi yang dihasilkan bergantung pada kondisi cuaca, kurangnya kemampuan dalam mengoptimalkan penggunaan energi keluaran terhadap energi yang dihasilkan dari panel surya, dan biaya operasional yang tinggi. 

Pertama-tama, AI dapat digunakan untuk memantau kinerja panel surya secara real-time. Dengan menggunakan sensor dan algoritma AI, sistem dapat memantau kinerja panel surya dan mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi. Hal ini memungkinkan pemilik panel surya untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki masalah sebelum terlambat.

Selain itu, AI juga dapat digunakan untuk memprediksi produksi energi panel surya di masa depan. Dengan memanfaatkan data cuaca dan informasi lingkungan lainnya, sistem AI dapat memprediksi berapa banyak energi yang akan diproduksi oleh panel surya pada waktu tertentu. Hal ini memungkinkan pemilik panel surya untuk merencanakan penggunaan energi secara lebih efisien.

Selain itu, AI juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan orientasi panel surya. Dengan memanfaatkan data cuaca dan informasi lingkungan lainnya, sistem AI dapat menentukan orientasi yang optimal untuk panel surya. Hal ini memungkinkan panel surya untuk menangkap sinar matahari dengan lebih efisien, sehingga meningkatkan produksi energi.

Terakhir, AI juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan energi. Dengan memanfaatkan data penggunaan energi dan informasi lingkungan lainnya, sistem AI dapat menentukan waktu yang tepat untuk menggunakan energi yang dihasilkan oleh panel surya. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengoptimalkan penggunaan energi dan mengurangi biaya energi yang dikeluarkan.

Secara keseluruhan, penggunaan AI dalam meningkatkan efisiensi penggunaan panel surya dapat menyumbangkan untuk mencapai SDG poin 7 (Affordable amd Clean Energy) dan poin 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure). Dengan menggunakan AI untuk meningkatkan efisiensi panel surya, energi terbarukan dapat digunakan secara lebih optimal, mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil, dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun