Panel surya merupakan salah satu energi terbarukan yang banyak digunakan karena memiliki keunggulan dalam menghasilkan energi yang bersih dan ramah lingkungan. Namun, penggunaannya masih memiliki beberapa tantangan yang perlu diatasi agar dapat digunakan secara optimal. Tantangan tersebut adalah fluktuasi energi yang dihasilkan bergantung pada kondisi cuaca, kurangnya kemampuan dalam mengoptimalkan penggunaan energi keluaran terhadap energi yang dihasilkan dari panel surya, dan biaya operasional yang tinggi.Â
Pertama-tama, AI dapat digunakan untuk memantau kinerja panel surya secara real-time. Dengan menggunakan sensor dan algoritma AI, sistem dapat memantau kinerja panel surya dan mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi. Hal ini memungkinkan pemilik panel surya untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki masalah sebelum terlambat.
Selain itu, AI juga dapat digunakan untuk memprediksi produksi energi panel surya di masa depan. Dengan memanfaatkan data cuaca dan informasi lingkungan lainnya, sistem AI dapat memprediksi berapa banyak energi yang akan diproduksi oleh panel surya pada waktu tertentu. Hal ini memungkinkan pemilik panel surya untuk merencanakan penggunaan energi secara lebih efisien.
Selain itu, AI juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan orientasi panel surya. Dengan memanfaatkan data cuaca dan informasi lingkungan lainnya, sistem AI dapat menentukan orientasi yang optimal untuk panel surya. Hal ini memungkinkan panel surya untuk menangkap sinar matahari dengan lebih efisien, sehingga meningkatkan produksi energi.
Terakhir, AI juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan energi. Dengan memanfaatkan data penggunaan energi dan informasi lingkungan lainnya, sistem AI dapat menentukan waktu yang tepat untuk menggunakan energi yang dihasilkan oleh panel surya. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengoptimalkan penggunaan energi dan mengurangi biaya energi yang dikeluarkan.
Secara keseluruhan, penggunaan AI dalam meningkatkan efisiensi penggunaan panel surya dapat menyumbangkan untuk mencapai SDG poin 7 (Affordable amd Clean Energy) dan poin 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure). Dengan menggunakan AI untuk meningkatkan efisiensi panel surya, energi terbarukan dapat digunakan secara lebih optimal, mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil, dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H