Mohon tunggu...
Dwi Aryanti
Dwi Aryanti Mohon Tunggu... -

Introvert, hard working and stubborn. Passionate in writing (dwiaryanti.com)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

HarukaEdu: Solusi Belajar Online Menghadapi Persaingan SDM

3 Juni 2016   00:28 Diperbarui: 3 Juni 2016   15:32 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
GIAT E-LEARNING SALAH SATU BANK SYARIAH

President University
President University
President University sebagai mitra baru yang akan bekerjasama dengan HarukaEdu dalam programe-learning

HarukaEdu berinvestasi pada setiap tahap pengembangan program sehingga universitas partner tidak perlu melakukan investasi finansial. Pada gambar selanjutnya dapat terlihat pembagian peran dari universitas dan peran dari HarukaEdu sehingga menghasilkan program e-learning. Peran dari HarukaEdu misalnya mentransformasikan kurikulum offline menjadi online, mengatur program setipa hari dan memonitor progres dari mahasiswa dan menyediakan platform IT secara terintegrasi

Turn Key Solution for Universities. Sumber: Materi Nangkring HarukaEdu
Turn Key Solution for Universities. Sumber: Materi Nangkring HarukaEdu
PROSES PEMBELAJARAN HARUKAEDU

Mahasiwa dapat mengunduh materi perkuliahan dalam bentuk video, audio, transkrip dan peresentasi yang disediakan melalui Learning Management Sytem (LMS). Berinteraksi dengan dosen melalui skype atau program semacamnya pada waktu yang telah disetujui bersama. Mendpat ijazah resmi dari lembaga pendidikan yang terkait atau bekerjasama dengan HarukaEdu.

Dosennya terpercaya yakni tenaga pengajar di lembaga pendidikan yang bekerjasama dengan HarukaEdu. Untuk menjaga kualitas, HarukaEdu harus melapor secara rutin hasil pelaksanaan e-learning kepada pemerintah melalui Kemendiknas.

Survey Kepuasan Mahasiswa HarukaEdu. Sumber: Materi Nangkring HarukaEdu
Survey Kepuasan Mahasiswa HarukaEdu. Sumber: Materi Nangkring HarukaEdu
TIGA TIPS MENGIKUTI E-LEARNING

Berikut tips saya dalam mengikut pembelajaran online:

  1. Searching. Cari penyedia e-learning yang terpercaya, baik dari kurikulum, lulusan, akreditasi, biaya, testimonial dan lainnya. Cari informasi sebanyak-banyaknya sebelum memutuskan untuk mendaftar
  2. Keep in touch. Setelah sukses terdaftar, langkah selanjutnya adalah selalu siap sedia informasi. Misalnya, aktifkan selalu email karena mungkin pemberitahuan informasi pembelajaran diberikan lewat media tersebut. Selalu update informasi, karena pembelajaran online membutuhkan keaktifan dari anggotanya.
  3. Consistent. Perlu kedisiplinan dalam menyelesaikan pendidikan. Bagi saya yang kadang hanya mengikuti kelas online selama sebulan di salah satu MOOC saja terkadang suka malas mengikuti materi yang diberikan karena kesibukan, lupa dan berbagai alasan lainnya. Jadi diperlukan konsistensi dalam mengikuti e-learning

Harapan saya, kelas online dapat berkembang lebih luas lagi. Sehingga tidak tertutup kemungkinan lebih bervariasinya jurusan yang dapat ditawarkan, lebih banyak universitas yang menerapkannya karena e-learning berdampak positif pada tenaga kerja Indonesia yang dapat bersaing pada pasar bebas ASEAN, selain itu terjadi peningkatan komptensi SDM yang lebih merata di Indonesia dan tidak terpusat hanya di pulau Jawa. Hal tersebut dapat tercapai dengan dukungan semua pihak mulai dari pemerintah, instansi pendidikan, serta kesiapan masyarakat.

SUMBER:

Jurnal Ilmiah:

E-Learning and Organizational Value Creation. (2014). Nathan R. Nyvall. The College of St.Scholastica

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun