Mohon tunggu...
M. Hamam Al Fajari
M. Hamam Al Fajari Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ^ngapakers^

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sumpah Pemuda: Tonggak Awal Pemersatu Bangsa

28 Oktober 2012   00:32 Diperbarui: 4 April 2017   16:48 1825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

28 Oktober 1928 adalah tanggal yang istimewa segenap bagi bangsa Indonesia dimana pada saat itu para pemuda bersatu dan mengucapkan ikrar janji setia yang kemudian dikenal sebagai sumpah pemuda. Sumpah pemuda menjadi pondasi terbentuknya semangat persatuan bangsa Indonesia yang pada kala itu masih dikuasai oleh penjajah sehingga perlu adanya suatu formulasi mengenai persatuan bangsa dan menumbuhkan rasa nasionalisme cinta indonesia yang kuat untuk meraih kebebasan dari belenggu kolonialisme. semangat para pemuda pada masa itulah yang akhirnya membawa bangsa Indonesia meraih kemerdekaannya. Karena keberadaan Sumpah Pemuda merupakan batu pijakan bagi bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan.

Sebuah pertanyaan sederhana, masih ingatkah dengan isi sumpah pemuda? jika tidak, berikut adalah isi sumpah pemuda:

Pertama

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.


Kedua

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.


Ketiga

Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Ada beberapa hikmah yang bisa kita petik dari sumpah pemuda antara lain:



  1. Persatuan, bahwa persatuan merupakan elemen penting dalam suatu kelompok atau bahkan di dalam tataran yang lenih luas lagi yaitu Negara. Ketika persatuan itu berdiri kokoh dalam Negara maka akan menjadikan kekuatan yang besar. Masih ingatkah dengan kalimat "jika satu batang lidi maka akan dengan mudah untuk dipatahkan akan tetapi jika banyak batang lidi kemudian disatukan maka akan sulit untuk dipatahkan".


  2. Semangat Generasi Muda, jika melihat tindak tanduk para pemuda maka ada sesuatu yang khas dalam diri mereka yakni "semangat". Iyaaa, semangatlah yang terkadang menjadi dorongan para pemuda untuk melakukan sesuatu yang luar biasa. Tentunya generasi mudalah kelak yang akan mewarisi dan melanjutkan perjuangan untuk mewujudkan cita-cita suatu bangsa.


  3. Komitmen dan konsistensi, sumpah pemuda merupakan tonggak awal komitmen para pemuda pada masa itu untuk mencapai tujuan yakni kemerdekaan bagi Indonesia sehingga terciptalah ikrar sumpah pemuda dan konsistensi dari para pemuda terhadap janji mereka dalam sumpah pemuda telah membawa bangsa Indonesia mendapatkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.


    Lalu bagaimana dengan sekarang ini? Setelah 84 tahun yang lalu para pemuda membawa semangat persatuan dengan mengikrarkan sumpah pemuda. Apakah semangat itu masih ada dalam diri para pemuda saat ini??? Ataukah justru semakin luntur terkikis oleh perkembangan zaman yang serba modern??? tentunya semua pertanyaan tersebut menjadi introspeksi diri bagi kita sebagai bangsa Indonesia yang hidup pada saat ini.

Jika melihat kondisi bangsa Indonesia dewasa ini, dimana muncul banyak konflik yang dilatarbelakangi oleh persoalan-persoalan yang berkaitan dengan identitas diri seperti agama ataupun suku, dan yang lebih memprihatinkan lagi ketika suatu konflik muncul dari generasi muda seperti tawuran yang melibatkan pelajar atau mahasiswa, barangkali ini bisa menjadi indikasi bahwa semakin lemahnya rasa persatuan dalam diri bangsa Indonesia.

Mengingat kebesaran sejarah sumpah pemuda maka sudah sepatutnya yang kita lakukan lsekarang adalah bukan hanya "mengenang" peristiwa tersebut akan tetapi "merenungkan" dalam -dalam dan mencoba untuk merefleksiki diri sudah sejauh manakah kita melangkah untuk kemajuan negara indonesia, rasa nasionalisme kecintaan terhadap negara Indonesia sehinga kita sebagai generasi penerus bangsa dalam rangka untuk memperjuangkan kedaulatan dan cita-cita Indonesia dapat direalisasikan dengan baik. Hendaknya hari sumpah pemuda mampu membakar semangat nasionalisme kita sebagai bangsa Indonesia bahwa tidak dapat dipungkiri, sumpah pemuda membuka cakrawala kehidupan yang harmonis bagi bangsa indonesia karena mempunyai misi persatuan meskipun bangsa Indsonesia terdiri dari beragam suku, bahasa, namun tetap menjunjung tinggi persatuan yaitu INDONESIA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun