Mohon tunggu...
Irham Rahmadi
Irham Rahmadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Kontroversial Pancasila yang Tak Banyak Diketahui

28 November 2024   11:51 Diperbarui: 28 November 2024   12:05 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Kompas.com 

Hal ini dapat menciptakan polarisasi dalam masyarakat dan mempengaruhi kebijakan publik terkait agamaSelain itu, terdapat kritik bahwa implementasi Pancasila dalam praktik politik sering kali tidak mencerminkan prinsip-prinsip demokrasi dan keadilan, dengan beberapa pihak menganggapnya sebagai alat legitimasi untuk kebijakan otoriter

Polemik Hari Lahir Pancasila

Tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila, namun ini juga menimbulkan kontroversi. Banyak yang berpendapat bahwa tanggal tersebut seharusnya dianggap sebagai Hari Duka Nasional karena bertepatan dengan peristiwa Gerakan 30 September (G30S) yang melibatkan kudeta oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1965. 

Sejarawan seperti Nugroho Notosusanto menyatakan bahwa peringatan ini merupakan bagian dari usaha de-Soekarnoisasi dan legitimasi bagi penguasa Orde Baru Ada argumen bahwa penetapan tanggal tersebut sebagai hari peringatan Pancasila merupakan upaya untuk memanipulasi sejarah dan mengalihkan perhatian dari peristiwa G30S itu sendiri

Kontroversi Tokoh Pencetus Tokoh-tokoh seperti Moh Yamin juga terlibat dalam kontroversi seputar pencetus Pancasila. Dalam bukunya, Yamin mengklaim bahwa ia memiliki kontribusi signifikan dalam merumuskan Pancasila. 

Namun, klaim ini diperdebatkan karena tidak didukung oleh dokumen resmi dari sidang BPUPKI yang menunjukkan bahwa Soekarno adalah tokoh utama dalam pengusulan Pancasila Penelitian lebih lanjut menunjukkan adanya kejanggalan dalam dokumen yang digunakan Yamin untuk mendukung klaimnya

Kesimpulan

Pancasila bukan hanya sekadar doktrin politik; ia mencerminkan perjuangan dan keragaman bangsa Indonesia. Namun, interpretasi dan implementasinya sering kali menjadi sumber kontroversi yang mencerminkan tantangan dalam menjaga persatuan di tengah keberagaman. 

Memahami sejarah dan kontroversi ini penting untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam konteks modern dan memastikan bahwa ia tetap relevan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun