Hijab gaul yang seperti itulah yang kemudian mengurangi ketaatan muslimah pada ajaran agamanya, menghilangkan kriteria-kriteria hijab yang sesuai dengan syariát islam. Dengan percaya diri banyak remaja muslimah masa kini mengenakan hijab trendy yang stylish dan modis hanya karena fashion, bukan lillah, bukan liddiin, bukan muhafadzah álannafs, sehigga hilang lah harga diri mereka, hilanglah kemuliaan mereka, dan hilang pula rasa malu mereka.[4]
- Kriteria hijab Muslimah sesuai syariát islam
Lantas, bagaimanakah islam menentukan ketentuan-ketentuan hijab wanita muslimah?
- Hijab itu longgar, sehingga tidak menampakkan lekak-lekuk tubuh.
- Tebal, sehingga tidak kelihatan sedikitpun bagian tubuhnya.
- Tidak memakai wangi-wangian.
- Tidak meniru mode pakaian wanita-wanita kafir.
- Tidak memilih warna yang kontras agar menjadi perhatian public.
- Hendaknya menutupi seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan.
- Hendaknya tidak menyerupai pakaian laki-laki.
- Tidak memakai pakaian yang sedang menjadi mode dengan tujuan pamer.
Muslimah yang selalu memperhatikan ketentuan-ketentuan berhijab diatas pastilah ia mengenakan hijab karena mengikuti syari’at islam dan mengharap ridha Allah subhanahu wata’ala.
- Kesimpulan
Inilah hukum syari’at islam yang sangat memuliakan wanita dengan menjaga dan memelihara kehormatannya dengan hijab. Berhijablah sesuai dengan batas-batas yang ditentukan syari’at, agar termasuk golongan wanita Muslimah shalihah yang mencari ridha Allah subhanahu wata’ala dan takut akan murka-Nya. [5]