Mohon tunggu...
Bapa Sukat
Bapa Sukat Mohon Tunggu... -

Hanya Pengen Menulis dan Membaca Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengenal Program Periklan PPC di Internet

18 Juni 2012   17:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:48 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semakin berkembang teknologi internet, maka semakin banyak pula masyarakat yang menjadikan media internet sebagai media arus utama untuk mendapatkan informasi-informasi yang terbaru. Memungkinkannya informasi yang didapatkan selalu uptodate, membuat media internet bukan lagi sebagai media alternatif masyarakat akhir-akhir ini untuk mendapatkan berita selayaknya media Surat Kabar dan Televisi pada umumnya.

Seiring dengan banyaknya masyarakat yang akhir-akhir menggunakan internet di Indonesia, membuat media internet juga semakin layak dijadikan sebagai sarana promosi, baik promosi sebuah produk dan juga promosi usaha.

Agar proses kampanye iklan bagi advertiser tidak menyulitkan, serta proses kampanye iklan tersebut tepat sasaran, maka muncullah beberapa metode periklan di media internet dan salah satu yang paling populer adalah media PPC (Pay-per-Click). Dengan metode PPC iklan yang akan ditayangkan tidak harus dibayar advertiser bila iklan tersebut tidak diklik oleh pengunjuk situs atau website yang mempromosikan iklan bersangkutan.

Sistem media periklanan PPC biasanya ditangani oleh pihak agen atau broker yang menjalankan program ini. Sementara pihak advertiser akan membayarkan sejumlah uang terlebih dahulu kepada pengelola PPC dan inilah yang disebut sebagai voucer atau pulsa iklan.

Adapun pihak penayang iklan atau yang disebut sebagai publisher adalah mereka yang memiliki situs atau web yang tergabung didalam sebuah program periklanan PPC. Publisher akan mendapatkan scrip atau kode dalam bentuk html atau javascrip dan kode inilah nantinya mereka pasang di situs atau web yang bila dilihat melalui web browser akan berubah menjadi sebuah iklan dalam bentuk teks maupun gambar.

Iklan teks maupun gambar yang tayang pada sebuah situs web publisher akan selalu terpantau oleh sistem PPC. Setiap ada klik iklan yang terjadi pada situs publisher, maka atomatis akumulasi jumlah klik tersebut akan dihitung berserta berapa jumlah uang yang didapatkan setiap kliknya.

Setia terjadi klik iklan maka atomatis pulsa para pemasang iklan atau advertiser akan berkurang. Sementara pengurangan pulsa tersebut akan dibagi antara pengelola PPC dengan pihak Publisher.

Adapun Publisher akan mendapatkan bayaran dari hasil klik yang diakumulasikan satu bulan penuh. Pihak yang membayar publisher adalah pengolola program PPC, dimana sebelumnya pengelola PPC juga terlebih dahulu sudah mendapatkan pembelian voucer atau pulsa periklanan dari pihak advertiser.

Saat ini sudah banyak program PPC yang beredar di media internet. Di Indonesia saja sudah ada puluhan program PPC, mulai dari program PPC kecil-kecilan yang hanya memiliki puluhan sampai ratusan jaringan pemilik situs, sampai program PPC yang sudah memiliki puluhan ribu Publisher.

Salah satu PPC yang mengklaim diri sebagai program iklan internet murah efektif berkualitas indonesia adalah SITTI. Situs SITTI sendiri beralamat di www.sitti.co.id. Bagi Kompasioner yang tertarik ingin mengetahui apa-apa saja keunggulan SITTI sehingga mengklaim diri sebagai program iklan internet murah efektif berkualitas indonesia, maka bila ada waktu silahkan saja berkunjung kesitus atau websitenya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun