Sejak kemarau menghilang
Langit kelabu tak kunjung pamit
Awan berdiskusi menjatuhkan mimpi
Rasa ini membeku
Menyelimuti semesta
Kata mengandat dalam sukma
Hanya intuisi kalbu
Menghantarkan pikiran sendu
Anganku diam-diam menelusuk
Terpejam mengubah keindahan
Kau penegur mimpiku
Tidaklah menyatu membentuk rasa
Jeritan melebur kepedihan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!