Mohon tunggu...
HaloMoney Indonesia
HaloMoney Indonesia Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

HaloMoney adalah platform perbandingan produk keuangan terdepan di Indonesia. Kunjungi HaloMoney sekarang juga!

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

4 Tips Pengelolaan Keuangan Sebelum Kamu Resign dari Tempat Kerja

20 November 2016   20:09 Diperbarui: 25 November 2016   17:25 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Resign alias mengundurkan diri dari tempat bekerja merupakan hal yang lumrah terjadi bagi seorang karyawan. Ada berbagai macam alasan mengapa seorang karyawan mengajukan resign, seperti tidak cocok di tempatnya bekerja sekarang, mendapatkan karir di perusahaan lain yang lebih baik, atau pindah tempat tinggal ke kota atau tempat lain yang sangat jauh dari tempatnya bekerja saat ini. Jika kamu berencana resign atau akan mengajukan resign dalam beberapa waktu mendatang, sebaiknya terapkan dengan segera 4 tips pengelolaan keuangan ini:

1. Batasi jumlah utang

Jika kamu sering memiliki utang konsumtif seperti utang kartu kredit untuk belanja, coba batasi jumlah utang kamu. Hal ini untuk mencegah timbulnya kewajiban yang terlalu banyak saat kamu berhenti bekerja. Pembatasan utang ini  berguna untuk meringankan kewajiban pembayaran kamu jika kamu  tidak langsung mulai kerja di tempat baru setelah resign.”

2. Lunasi secepatnya seluruh pinjaman atau utang dari kantor 

Supaya kamu tidak memiliki utang setelah kamu resign, lunasi secepatnya seluruh kewajiban seperti pinjaman karyawan atau cash advance dari kantor saat ini. Kalau kamu lupa dan baru ditagih oleh kantor di hari terakhir kamu resign, kemungkinan kamu akan kesulitan melunasi utang karyawan tersebut. Sebaiknya kamu tidak mengajukan pinjaman jangka panjang dan terlalu besar dari kantor, karena kamu tidak akan tahu seberapa lama kamu akan bekerja di perusahaan tersebut.

3. Ambil pekerjaan sampingan

Jika masih ada waktu cukup lama untuk mendapatkan pekerjaan baru setelah kamu resign, tidak ada salahnya kamu berusaha mendapatkan uang tambahan dengan mencari pekerjaan sampingan. Kamu bisa memanfaatkan keahlian atau hobi kamu saat ini seperti hobi menulis, desain grafis, atau mungkin desain website untuk menghasilkan uang tambahan. Ada kalanya pekerjaan sampingan berkembang menjadi pekerjaan tetap, jadi tidak ada salahnya kalau kamu mencoba memiliki pekerjaan sampingan untuk mengisi waktu luangmu.”

4. Persiapkan dana darurat

Dana darurat merupakan hal penting yang harus persiapkan sebelum kamu resign. Terutama jika kamu belum mendapatkan pekerjaan baru setelah kamu resign. Dana darurat ini berguna untuk memenuhi kebutuhan kamu sehari-hari selama kamu mencari pekerjaan baru. Idealnya, nilai dana darurat adalah sebesar 3 hingga 6 kali biaya hidup per bulan.

Sumber: Halomoney.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun