Mohon tunggu...
Halo Diarahma
Halo Diarahma Mohon Tunggu... Administrasi - avid reader

A Journey of a thousand miles begins with a single step, with write

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengurai Akar Permasalahan Mengapa Seseorang Suka Menyalahkan Orang Lain?

15 Agustus 2023   17:12 Diperbarui: 15 Agustus 2023   17:16 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita menemui orang yang cenderung suka menyalahkan orang lain atas permasalahan yang terjadi. Entah itu di lingkungan kerja, keluarga, atau bahkan dalam hubungan sosial.

Perilaku menyalahkan orang lain ini dapat menyebabkan hadirnya ketegangan dan konflik yang tidak diinginkan. Namun, apa sebenarnya yang menjadi akar dari perilaku ini? 

Mari kita urai akar permasalahan dan mencoba memahami mengapa seseorang suka menyalahkan orang lain.

Berikut uraiannya, semoga bermanfaat.

1. Mencari Pembenaran

Salah satu alasan utama mengapa seseorang suka menyalahkan orang lain adalah untuk mencari pembenaran atas tindakan atau kegagalan mereka sendiri. 

Dalam situasi sulit atau saat mereka membuat kesalahan, menyalahkan orang lain menjadi cara untuk merasa lebih baik. 

Ada anggapan bahwa dengan menempatkan kesalahan pada pihak lain, mereka dapat menghindari rasa malu dan rasa bersalah yang mungkin muncul jika mereka mengakui kesalahan mereka sendiri. Padahal sebenarnya tidak demikian.

2. Ketidakmampuan Mengatasi Emosi

Terkadang, perilaku menyalahkan orang lain dapat menjadi mekanisme pertahanan diri dari emosi yang sulit dihadapi. Misalnya, seseorang yang merasa marah, cemas, atau frustasi mungkin sulit mengatasi emosi-emosi tersebut secara sehat. 

Sebagai akibatnya, mereka cenderung mencari kambing hitam untuk melepaskan perasaan negatif tersebut. Menyalahkan orang lain menjadi jalan keluar bagi mereka untuk meredakan emosi tanpa menghadapi akar masalah yang sebenarnya.

3. Kekurangan Empati

Ketika seseorang kurang empati terhadap perasaan dan pengalaman orang lain, mereka lebih cenderung dengan mudahnya menyalahkan orang lain. 

Mereka mungkin tidak memahami bagaimana tindakan atau perkataan mereka dapat mempengaruhi orang lain secara emosional. 

Kekurangan empati ini bisa menjadi penyebab utama mengapa mereka tidak mampu melihat perspektif orang lain dan cenderung menyalahkan tanpa mempertimbangkan perasaan orang lain.

Baca Juga : 7 Perbuatan Sederhana Untuk Kebahagiaan dan Keseimbangan Hidup Sehari-Hari

4. Kebiasaan di Lingkungan Sekitar

Perilaku menyalahkan orang lain juga bisa dipengaruhi oleh kebiasaan di sekitar seseorang. Jika seseorang tumbuh dalam lingkungan di mana menyalahkan orang lain adalah hal umum. 

Mereka mungkin mengadopsi perilaku yang sama tanpa mempertimbangkan alternatif lain. Selain itu, budaya organisasi atau lingkungan kerja yang cendrung suka saling menyalahkan juga dapat memperkuat perilaku ini.

5. Mengalami Perasaan Rendah Diri

Rendahnya rasa percaya diri dan rasa rendah diri juga bisa menyebabkan perilaku menyalahkan orang lain. Seseorang yang merasa tidak berharga atau merasa bahwa mereka tidak berdaya. 

mungkin mencari cara untuk mengangkat diri mereka dengan menjatuhkan orang lain. Dengan menempatkan diri sebagai korban dan menyalahkan orang lain, mereka berusaha untuk merasa lebih kuat atau lebih berarti.

Penting untuk diingat bahwa perilaku suka menyalahkan ini bisa berasal dari berbagai faktor dan alasan yang kompleks.

Baca Juga : Jangan Langsung Emosi! Ini 8 Kiat Menghadapi Orang yang Suka Menyalahkan

Diharapkan dengan memahami akar masalah perilaku atau alasan mengapa seseorang cenderung suka menyalahkan orang lain, kita dapat mencari cara untuk mengurangi konflik dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang di sekitar kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun