Sebelum mulai berinvestasi dalam obligasi, penting agar kamu memahami risiko yang terkait terlebih dahulu.Â
Risiko yang mungkin terjadi antara lain risiko suku bunga, risiko kredit, dan risiko likuiditas.Â
Pelajari dengan seksama profil risiko obligasi yang ingin kamu beli.
2. Memilih Obligasi yang SesuaiÂ
Pilihlah obligasi yang sesuai dengan tujuan investasi dan profil risiko kamu.Â
Misalnya, jika kamu mencari pendapatan tetap dengan risiko yang rendah, obligasi pemerintah mungkin menjadi pilihan yang tepat.
3. DiversifikasiÂ
Sebaiknya diversifikasikan investasi obligasi kamu dengan membeli obligasi dari berbagai penerbit.Â
Hal ini dapat membantu melindungi portofoliomu dari risiko yang terkait dengan satu penerbit obligasi.
4. Konsultasikan dengan ProfesionalÂ
Jika kamu masih merasa bingung atau tidak yakin dalam memilih obligasi, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang ahli keuangan atau penasihat investasi.Â