3. Jus Martabe (Markisa Terong Belanda)
Coba bayangkan bagaimana rasanya buah terong belanda dicampur dengan buah markisa. Perpaduan rasa asam yang khas, asam manis dari markisa dan asam terong belanda. Dijamin, bukan hanya rasanya saja, harumnya pun pasti menyegarkan. Maka jangan heran jika  jus martabe begitu digemari banyak kalangan di Medan. Martabe sendiri merupakan singkatan dari kata Mar (Markisa) Tabe (Terong Belanda).
Konon, minuman ini digadang-gadang hanya bisa ditemukan di Medan atau daerah Sumatera Utara lainnya saja. Untuk membuat jus martabe sendiri tidaklah sulit. Cukup siapkan buah terong belanda, markisa, air dan gula pasir sesuai selera. Blender semuanya hingga halus lalu sajikan bersama potongan es batu agar lebih nikmat.
4. TST (Teh Susu Telur)
TST merupakan istilah masyarakat Medan menyebut Teh Susu Telur. Minuman khas yang kerap diburu di malam hari ini tentu tak asing dan mudah ditemukan hampir di seluruh ruas jalanan Kota Medan. Minum TST dianggap bisa menambah stamina dan banyak kalangan muda-mudi di Medan menyandingkannya dengan aktifitas nongkrong atau nonton bola. Bagi pelancong yang ingin menikmati suasana malam kota Medan tak lengkap rasanya jika tak mencicipi TST.
Perpaduan dari teh, susu dan telur ini hanya dibanderol Rp 10 ribu per gelas. Agar lebih nikmat, TST biasanya diberi penambah rasa seperti madu, garam atau jeruk nipis sesuai selera. Beberapa kalangan juga menikmati TST sembari menyantap makanan berat seperti nasi goreng, mie atau sate kerang.
5. Sirup Markisa
Kesegaran buah markisa memang tak perlu diragukan apalagi jika sudah diolah menjadi sirup markisa. Salah satu minuman khas Kota Medan ini dapat ditemui dengan mudah di sudut-sudut kota utamanya di toko oleh-oleh. Selain segar, buah markisa mengandung segudang manfaat karena kaya akan antioksidan yang baik untuk mencegah kanker. Buah markisa juga baik untuk mengobati hipertensi, mempelancar buang air besar hingga menurunkan kolestrol.