Pemicu utama kanker adalah faktor genetik dan lingkungan. Faktor genetik berarti bahwa seseorang mungkin memiliki gen yang berisiko tinggi untuk kanker karena keturunan.
Sementara faktor lingkungan meliputi pola hidup dan keadaan lingkungan yang diketahui berpotensi menyebabkan kanker. Mulai dari merokok, terkena paparan sinar matahari yang berlebihan dalam waktu lama, terpapar polusi udara terlalu sering, pencemaran lingkungan termasuk logam berat dan bahan kimia industri hingga pola makan yang tidak sehat.
Pola makan yang tidak sehat umumnya dipicu karena kebayakan konsumsi makanan yang tak sehat.
Beberapa jenis makanan tak sehat yang diketahui dapat meningkatkan risiko kanker meliputi:
1. Daging Olahan
Makan daging olahan seperti daging asap, daging panggang, dan daging yang digoreng dapat meningkatkan risiko kanker usus besar dan kanker prostat. Daging olahan dikenal mengandung senyawa yang disebut hidrokarbon aromatik polisiklik (HAPs) dan nitrosamin yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh dan merangsang pertumbuhan sel-sel kanker.
Beberapa jenis daging olahan, seperti bacon, ham, dan sosis, juga mengandung tinggi natrium dan lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko kanker. Makan daging olahan dalam jumlah yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung, yang keduanya dapat meningkatkan risiko kanker.
2. Makanan Berlemak Tinggi
Lemak yang terkandung dalam makanan yang tinggi lemak dapat meningkatkan kadar hormon estrogen dalam tubuh. Sehingga meningkatkan risiko atas kanker payudara. Makanan yang tinggi lemak juga dapat meningkatkan risiko obesitas yang juga dapat meningkatkan risiko kanker jika dikonsumsi dalam waktu lama dan berkepanjangan.
Memang rasanya lezat dan menggugah selera, tapi konsumsinya harus dibatasi. Adapun contoh makanan tersebut seperti ayam goreng tepung, martabak manis, pizza, bakso, sosis, bacon bakar dan lainnya.
3. Makanan dengan Kandungan Gula Tinggi