Mohon tunggu...
Halmar Halide
Halmar Halide Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Indeks Integritas Sebagai Kriteria Lulus SNMPTN? Katakan: Belum Saatnya…!

26 April 2016   08:20 Diperbarui: 26 April 2016   08:49 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ada hal yang menyentuh penulis ketika membaca amanat Mendikbud  pada Hari Pendidikan Nasional pada bulan Mei 2015. Beliau menyatakan: “Ki Hadjar Dewantara menyebut sekolah dengan istilah “Taman”. Taman adalah tempat belajar yang menyenangkan. Anak datang ke taman dengan senang hati, berada di taman juga dengan senang hati dan pada saat harus meninggalkan taman maka anak akan merasa berat hati.” [Baswedan, 2015].

 Mari kita semua membayangkan jika pada suatu hari kita mendekati suatu taman. Pada bagian luar taman tertera “Taman MADOSA – taman ini dihuni oleh manusia pendosa dengan tingkat ketidakjujuran terendah.” Akankah kita merelakan anak kita bermain di taman itu? Tentu tidak. Ini jika kita mampu menjauh darinya. Namun, tentu ada saja orangtua yang terpaksa memasukkan anaknya ke taman itu. Apakah adil jika anak tersebut ikut menanggung dosa sebagian besar pengunjung taman? Seorang manusia hanya memikul dosanya sendiri [QS al Isra ayat 15] dan dia tak akan pernah menanggung dosa orang lain  [QS An Najm ayat 38].

Daripada menghukumnya dengan penyematan label yang buruk, tak dapatkah kita yang telah lebih dulu dewasa ini memperlakukan anak-anak kita seperti halnya yang dilukiskan dalam penggalan lagu “Greatest Love of All”-nya Whitney Houston:

“I believe the children are our future

 Teach them well and let them lead the way

  Show them all the beauty they possess inside

  Give them a sense of pride to make it easier

   Let the children's laughter remind us how we used to be……..”?

Fikirkanlah….!

https://www.scribd.com/doc/309472940/Indeks-Integritas-Sekolah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun