Cerita Rakyat yang Melegenda: Mitos Nyi Roro Kidul

Sosok Nyi Roro Kidul sering kita dengar sebagai Ratu Penguasa Laut Selatan, cerita rakyat Nyi Roro Kidul sangat melegenda bahkan hingga saat ini. Banyak sekali versi yang menceritakan asal-usul Nyi Roro Kidul, ada yang mengatakan bahwa Nyi Roro Kidul adalah putri dari Raja Pajajaran. Namun disini saya akan menceritakan mitos Nyi Roro Kidul versi saya yang saya dengar dari cerita ibu saya yang sudah menjadi cerita turun-temurun dari nenek moyang saya.

 Nyi Roro Kidul adalah gadis yang sangat cantik, namun kecantikannya itu menjadi mala petaka bagi laki-laki yang menikahinya, Nyi Roro Kidul sudah beberapa kali menikah namun laki-laki yang menikahinya selalu meninggal dunia saat berhubungan intim dengannya hal itu membuat Nyi Roro Kidul sangat bersedih dan dikucilkan oleh orang-orang sekitar namun suatu hari ada seorang ustad yang berasal dari Bandung mau menikahinya kembali dan Nyi Roro Kidul menyetujuinya. 

Setelah menikah resmi menjadi sepasang suami istri di malam pertama mereka melakukan hubungan intim namun Suaminya yang memiliki kelebihan tersebut bisa melihat  keris di dalam rahim Nyi Roro Kidul dan suaminya mencabut keris didalam rahim Nyi Roro Kidul namun Nyi Roro Kidul menyangka bahwa suaminya akan membunuhnya dengan keris itu akhirnya Nyi Roro Kidul berlari ke arah pantai dan menenggelamkan diri. 

Dari situlah Nyi Roro Kidul bangkit kembali sebagai penguasa pantai selatan, dan kononnya Nyi Roro Kidul akan membalas dendam kepada orang Bandung tempat tinggal suaminya yang ia kira akan membunuhnya dengan keris padahal suaminya menyelamatkannya agar laki-laki yang menikahinya tidak meninggal dunia setelah berhubungan dengannya, Nyi Roro Kidul juga menculik orang yang bermain di pantai jika memakai baju hijau dan menjadikannya sebagai budak karena Nyi Roro Kidul semasa hidupnya menyukai warna hijau dan sering menggunakan baju hijau.

Penulis : Elsa 

Universitas Pamulang

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H