Pasar monopoli adalah pasar di mana ada hanya satu penjual atau produsen yang menguasai pasar dan tidak mempunyai pesaing. Pada pasar monopoli, perusahaan atau penjual mempunyai kendali atas harga dan pasokan barang atau jasa yang dihasilkan.Â
Dalam kondisi pasar monopoli, konsumen biasanya hanya diberikan sedikit pilihan dan penjual bisa membebankan harga yang lebih tinggi tanpa khawatir kehilangan pelanggan. Pasar monopoli sendiri memiliki beberapa ciri khusus yang membedakannya dengan jenis pasar lainnya.
Adapun beberapa contoh pasar monopoli di Indonesia yang perlu Anda ketahui setelah memahami bagaimana fungsi fungsi manajemen, antara lain:
1. PLN atau Perusahaan Listrik NegaraÂ
Sebuah perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang berkecimpung di bidang penyediaan listrik di Indonesia. Sebagai perusahaan BUMN, PLN mengambil peran penting dalam menjaga pasokan listrik dan memastikan kebutuhan listrik di Indonesia terpenuhi.
PLN dianggap sebagai perusahaan monopoli karena tidak ada perusahaan lain yang mempunyai hak untuk menyediakan listrik di Indonesia.
2. Telkom Indonesia
Perusahaan telekomunikasi milik BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak di bidang penyediaan jasa telekomunikasi di Indonesia. ini terdiri dari pasar layanan telepon, internet, dan data.
Sebagai perusahaan monopoli, Telkom mempunyai kekuatan yang besar dalam menguasai pasar telekomunikasi di Indonesia dan bisa mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar.Â
Hal ini juga memungkinkan Telkom untuk melakukan investasi besar-besaran dalam infrastruktur dan teknologi baru untuk meningkatkan kualitas layanan serta mencapai efisiensi dalam operasinya.
3. PT Pertamina (Persero)
Perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bekerja di bidang pengeboran, produksi, hingga distribusi minyak dan gas di Indonesia.Â
Sebagai perusahaan BUMN yang mengambil kendali penuh atas sumber daya alam minyak dan gas di Indonesia, Pertamina dianggap sebagai perusahaan monopoli karena tidak akan mempunyai pesaing.