Tujuan dari penyusunan jurnal penutup ini adalah untuk menyelesaikan dan menutup rekening pada akun rekening lama rugi dalam periode tertentu.
Dengan mengosongkan atau men-nol kan seluruh isi rekening yang bersangkutan.
Penutupan rekening ini dilakukan untuk menghentikan aktivitas dari setia aliran sumber-sumber yang terjadi dan telah terselesaikan pada satu periode akuntansi.
10. Penyusunan Neraca Saldo 3 (Setelah Penutupan)
Pada dua tahapan akhir ini memiliki sifat opsional dan tidak wajib dilakukan. Yakni penyusunan neraca saldo ketiga setelah penutupan.
Penyusunan neraca ketiga ini hanya untuk saldo rekening yang bersifat permanen saja, untuk memastikan kembali saldo berimbang yang dilaporkan sudah benar adanya.
11. Penyusunan Jurnal Pembalik
Sama seperti tahapan sebelumnya, opsi penyusunan jurnal pembalik juga bersifat opsional, dengan tujuan menyederhanakan pencatatan beberapa transaksi yang terjadi secara repetitif pada periode setelahnya.
Posisi jurnal pembalik pada siklus akuntasi berada pas sebelum posisi awal identifikasi transaksi, sehingga waktu pelaksanaannya juga opsional jika dilakukan. Bisa diawal proses maupun di akhir proses.
Pada intinya penerapan siklus akuntasi pada perusahaan akan memudakan kegiatan bisnis usaha untuk berkembang secara efektif.
Dengan sederet informasi dan data yang diperoleh selama periode siklus akuntasi yang bisa digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan usaha di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H