Mohon tunggu...
Hallo Bisnis
Hallo Bisnis Mohon Tunggu... Polisi - Penulis Amatir
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan Pernah Takut Di Blokir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tata Cara Shalat Idul Adha di Rumah Sendirian atau Mesjid

19 Juli 2021   13:11 Diperbarui: 19 Juli 2021   13:25 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  1. Tahun ini, shalat Idul Adha hendak kembali diselenggarakan di tengah pandemi Covid- 19, sama semacam tahun kemudian. Buat mengestimasi penularan Covid- 19, Kemenag sudah menerbitkan ketentuan spesial terpaut perayaan Idul Adha. Untuk wilayah yang tercantum daerah Pemberlakuan Pembatasan Aktivitas Warga( PPKM) Darurat, shalat Idul Adha dicoba di rumah serta takbir keliling ditiadakan. Baca juga: Oneshoot Spray Terbukti Meningkatkan Imun Tubuh

    Pimpinan Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia( MUI) Hasanuddin Abdul Fatah menarangkan, tata metode shalat Idul Adha di rumah sama semacam dikala kondisi wajar. Kelainannya, tidak dilaksanakan di masjid ataupun lapangan, melainkan dilaksanakan di rumah serta hendaknya berjamaah bersama keluarga. Baca Juga: Anjuran Pemerintah Menggunakan Oneshoot Spray Di Masa Pandemi

    Urutan serta tata triknya semacam dalam kondisi wajar. Hendaknya dilaksanakan secara berjamaah bersama anggota keluarga," kata Hasanuddin semacam diberitakan Kompas. com, Jumat( 16/ 7/ 2021). Hasanuddin berkata, bila tidak membolehkan buat berjamaah, hingga shalat Idul Adha senantiasa boleh dicoba sendirian." Cuma, bagi para ulama, kala shalat Id dilaksanakan di rumah, tidak disunahkan khotbah," ucap Hasanuddin.

    Rukun shalat Idul Adha

    Shalat diawali dengan menyeru" ash- shalaata jaami' ah", tanpa azan serta iqamah

  2. Mengawali dengan hasrat shalat Idul Adha, yang bila dimaksud berbunyi" Saya bernazar shalat sunnah Idul Adha 2 rakaat( jadi makmum/ imam) sebab Allah ta' ala."
  3. Membaca takbiratul ihram( Allahu Akbar) sembari mengangkut kedua tangan
  4. Membaca doa iftitah
  5. Membaca takbir sebanyak 7( 7) kali( di luar takbiratul ihram) serta di antara masing- masing takbir itu disarankan membaca" Subhaanallaahi wal hamdulillaahi wa laa ilaha illallahu wallaahu akbar."
  6. Membaca surah al- Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Al- Quran Ruku', sujud, duduk di antara 2 sujud, serta seterusnya sampai berdiri lagi
  7. Pada rakaat kedua saat sebelum membaca al- Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 kali sembari mengangkut tangan, di luar takbir dikala berdiri( takbir qiyam), serta di antara masing- masing takbir disunnahkan membaca" Subhaanallaahi wal hamdulillaahi wa laa ilaha illallahu wallaahu akbar."
  8. Membaca Surah al- Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Al- Quran Ruku', sujud, serta seterusnya sampai salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun