Mohon tunggu...
Hallo SobatKampus
Hallo SobatKampus Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hallo semangat yaa!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Laksmana Laut Bintan

27 Desember 2024   12:44 Diperbarui: 27 Desember 2024   12:44 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bu Maria: Pak kenape termenung dari tadi? "sambil meletakan segelas teh di atas meja"

Pak Bone: gini bu, bapak penasaran dengan kapal- kapal besar tu yang masuk di daerah perairan kampung kite buk.

Bu Maria: kenape dengan kapal-kapal besar tu pak?

Pak Bone: Akhir-akhir ini kapal tu sering lewat di perairan kampung kite, ape jangan-jangan ade sangkut pautnye dengan hilangnya sampan tok Kasim itu ye? "ucap pak bone sambil meminum teh yang di buat oleh bu Maria".

Bu Maria: eiss pak, jangan asal nuduh dulu sebelum ade bukti, dah lah ibu nak masak dulu untuk makan siang kite ye.

Bu Maria pun langsung pergi ke dapur,  melanjutkan masak siang untuk anak dan suaminya. Namun, pak Bone pun makin penasaran terhadap kapal-kapal besar itu, dengan rasa penasarannya pak Bone ingin menyelidiki apa maksud kedatangan kapal-kapal itu. Sore pun tiba, tiba- tiba Ali datang menghampiri bapak nya.

Pak : "air dah nak pasang ni, kite tak kelaut?" tanya ali sambil memegang baju yang biasa dipakai untuk ke laut.

Pak Bone : "iye nak, pegi lah kite cuace pun agak bagus ni, siapkan lah kail tu!" jawab pak bone tersadar dari lamunan panjangnya.

Tampak jelas diwajah pak bone yang seakan resah dengan musibah yang menimpa pak kasim. Tapi pak bone tetap bersemangat untuk kelaut karena sudah dua hari mereka tidak mencari ikan.

Pak Bone : "mak ali mane ye, dah dari tadi bapak tak nampak die."

Ali : "mak lagi nganta kue pak di kedai, tadi mak ngaba kalau bekal dah siap di tarok diatas meje makan pak."

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun