Saat itu, dihari - hari yang telah kujalani.
kutemukan sebuah petisi tentang kehidupanku,
Ketika aku melihat wajah seorang ibu yang melahirkan aku
aku mengenal KASIH
Ketika aku melihat wajah seorang ayah yang mendewasakan pikiranku
aku mengenal CINTA
Ketika aku melihat keajaiban lahir sebagai adikku
aku mengenal KECERIAAN dan SAYANG
Dan hidup begitu lengkap kurasakan.
Lalu,
Waktu berjalan memahat semua bentuk kehidupanku
Dan Tuhan mengenalkan aku tentang TANGISAN,
tentang sebuah KETETAPAN yang tak bisa kutawar - tawar
aku menyaksikan dgn jiwa remuk, Jasad seorang ayah terkubur selamanya.
aku menyaksikan dgn jiwa kembali diremukan, saat Jasad kekasih terkubur selamanya . . .
Dan aku,
digelisahkan oleh kepedihan di sepanjang waktuku.
Tapi, waktu terus berjalan,
Aku berpacu memutar otak dan membangun kemegahan
hingga Tuhan hilang dari ingatan...
Lalu,