Mohon tunggu...
haliza nur fazila
haliza nur fazila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Manajemen Bisnis Pariwisata Universitas Indonesia

Mahasiswa Manajemen Bisnis Pariwisata Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemahaman Manajemen Risiko di Wat Arun: Destinasi Wisata Unggulan di Thailand!

2 April 2024   20:00 Diperbarui: 2 April 2024   20:15 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wat Arun, dikenal juga sebagai Wat Arunratchawararam Ratchatarom Vihara atau dalam Bahasa Inggris, Temple of Dawn (Candi Fajar), merupakan sebuah candi Buddha di Bangkok, Thailand, yang menarik pengunjung dari seluruh dunia dengan arsitektur dan fenomena spiritualnya. Candi ini tidak hanya penting dari segi sejarah dan arsitektural, tetapi juga sebagai destinasi wisata unggulan yang berkontribusi pada ekonomi nasional dan penyediaan peluang pekerjaan.

Pemahaman menejemen resiko di Wat Arun menjadi penting mengingat industri pariwisata terkena resiko yang dapat mengakibatkan kerugian bisnis dan kerusakan reputasi jika tidak dikelola dengan baik. Artikel ini akan menjelajahi Manajemen Resiko di Wat Arun, memberikan panduan bagi pengunjung untuk menikmati keindahan dan makna spiritual candi ini dengan aman

Sejarah Singkat Wat Arun

Wat Arun, dengan sejarahnya yang kaya, memiliki latar belakang yang menarik sejak zaman Kerajaan Ayutthaya (1351-1767) hingga saat ini :

Awalnya Wat Arun dikenal sebagai Wat Makok, nama tersebut berubah seiring waktu.

Pada Masa pemerintahan Raja Taksin, pendiri Kerajaan Thonburi, candi ini diberi nama Wat Chaeng setelah Raja terkesima oleh keindahaannya saat matahari terbit.

Nama saat ini, Wat Arunratchawararam Ratchatarom Vihara, diberikan oleh Rama IV untuk mencerminkan statusnya sebagai candi kerajaan.

Candi ini mengalami ekspansi signifikan selama pemerintahan Raja Rama I. Ciri khas candi ini, prang (menara) yang unik, dibangun pada awal abad ke-19 selama masa pemerintahan Raja Rama II.

Wat Arun didiedikasikan untuk dewa Hindu, Aruna, yang melambangkan fajar. Menara utama, atau prang, memiliki tinggi lebih dari 250 kaki dan dikelilingi oleh empat prang yang lebih kecil, yang masing-masing didedikasi untuk roh penjaga.

Arsitektur dan Simbolisme 

Wat Arun dikenal karena prang (menara) pusatnya yang menjulang tinggi 81 meter, menjadikan sebagai landmark ikonik di Bangkok. Prang utama ini, yang mewakili Gunung Meru dalam mitologi hindu, adalah ciri khas dari gaya arsitektur yang menggabungkan elemen Khmer dan Thai. Prang ini tidak hanya menarik karena ketinggiannya yang mencapai sekitar 81 meter tetapi juga karena hiasan yang terdiri dari ribuan potongan porselen Cina dan kaca berwarna yang menciptakan efek visual yang memukau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun