Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan suatu kegiatan yang memiliki tujuan  untuk memberikan dampak positif pada masyarakat dalam sektor tertentu. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh sekelompok mahasiswa yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).Â
Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang dilakukan oleh Kelompok 124 gelombang 6 ini dikoordinatori oleh Septy Kumalasari mahasiswa Program Studi S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang yang beranggotakan Rahmatia Junus, Khairunnisa Al Mutmainnah, Rizki Awwaludin, dan Nur Halizah Rahma Dini yang di dampingi Dosen Pembimbing Lapangan Frendy Aru Fantiro, M.Pd.Â
Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada Selasa, 8 Agustus 2023 -- Jumat 11 Agustus 2023 di SD Negeri Tanjungrejo 4 yang berlokasi Jl. Sukun Gempol No.18, Tanjungrejo, Kec.Sukun, Kota Malang, Jawa Timur. Pada kesempatan kali ini, kelompok 124 ingin meningkatkan pengembangan sistem sensorik dan motorik  pada siswa kelas 2,3,4 dan 5 di SD Negeri Tanjungrejo 4 melalui permainan tradisional dan pengaplikasian literasi.Â
Sistem sensorik dan motorik merupakan aspek terpenting dalam perkembangan anak. Â Dengan pemberian permainan tradisional dan pengaplikasian literasi diharapkan dapat membantu tumbuh kembang anak dengan baik sebab proses tumbuh kembang anak akan mempengaruhi kehidupan mereka pada masa mendatang. Selain itu mempengaruhi aspek perkembangan yang lainnya, misalnya perkembangan kognitif, sosial, dan emosi.Â
Kegiatan ini dilakukan melalui praktek langsung yang dilakukan oleh seluruh anggota kelompok 124 bersama siswa kelas 2,3,4, dan 5 di SD Negeri Tanjungrejo 4 yang berjumlah kurang lebih 110 siswa. Permainan tradisional yang kelompok 124 berikan kepada siswa yaitu terompah dan memasukkan paku dalam botol.Â
Permainan tradisional sendiri dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak sebagai pengendalian gerakan tubuh melalui kegiataan yang terkoordinir antara susunan saraf, otot, otak, dan spinal cord. Kemampuan ini merupakan kemampuan yang diperlukan sejak usia balita sebagai bagian dari pertumbuhan dan perkembangan anak.
Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari siswa karena mereka bisa bermain sekaligus belajar. Mengingat pada usia anak sekolah dasar cenderung lebih suka melakukan aktivitas diluar ruangan bersama teman-temannya. Ketika bermain siswa juga dapat melatih kemampuan otot dan memiliki kebugaran tubuh yang baik terutama saat siswa merasa senang. Hal ini pun mendapatkan respon positif oleh para bapak dan ibu guru SD Negeri Tanjungrejo 4.
Pengaplikasian literasi pada siswa kelas 2,3,4 dan 5 SD Negeri Tanjungrejo 4 diharapkan dapat meningkatkan kemampuan sensorik siswa. Sistem sensoris merupakan sistem penghantaran rangsang dari reseptor ke pusat. Stimulus masuk melalui panca indera. Stimulus yang sempurna memungkinkan sesorang untuk belajar berfungsi dengan sehat dan berkembang normal. Sistem sensorik dapat dikembangkan melalui pengaplikasian literasi yang dapat melatih kemampuan berbahasa dan membaca anak. Â Pengaplikasian literasi yang diberikan oleh kelompok 124 kepada siswa yaitu dengan melakukan Story Telling, menonton video edukasi, dan bernyanyi bersama.