Mohon tunggu...
lisa Halisa
lisa Halisa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bonus Demografi atau Tantangan Generasi Muda Indonesia

10 April 2019   18:39 Diperbarui: 10 April 2019   18:48 2086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Assalamualikum Warahmatullahi Wabarakaatuh,,,,,, ......

Alhamdulillahi rabbil' alamin, Was sholatu Wassalamu' ala Asyrofil ambiyaa iwal mursalin,Sayydina wa maulana Muhammadin, Wa'ala'alihin wa ahobhin ajmain. Am ba'du. Perkenalkan nama saya halisa dari fakultas farmasi GB 3.

Di artikel ini saya akan membahas tentang bonus Demografi, peluang atau tantangan dalam masyarakat.

Demografi adalah dinamika kependudukan manusia dimana demografi meliputi struktur dan distribusi penduduk dan bagaimna jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan.

Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah system seni tertutup dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berdada dalam kelompok tersebut. Kata masyarakat sendiri berakar dari kata dalam bahasa arab, musyarak.

Lebih jelasnya masyarakat adalah suatu jaringan hubungan antara entitas entitas masyarakat dalam sebuah komunitas yang interdependen. Umumnya masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.

Bonus demografi mengantarkan rakyat Indonesia dengan saat-saat dimana kualitas sumber daya manusia menjadi hal utama dalam menentukan masa depan Negara kesatuan republic Indonesia, Secara pemetaan bonus demografi dapat diartikan sebagai keadaan jumlah usia yang melebihi jumlah non produktif, berdasarkan perkiraan bahwa keadaan ini akan mengalami puncak antara  2025 -- 2030 dengan jumlah penduduk produktif 70 persen dan akan berakhir sekitar 2036.

Adapun factor-faktor indeks pembangunan manusia yang harus menjadi pusat perhatian pemerintah dalam pembuatan keputusan yang berpihak kepada angkatan muda sehingga jumlah usia produktif Indonesia saat yang telah mencapai 174 jiw, factor-faktor tersebut seperti tingkat ekonomi yang stabil, tingkat kesehatan baik dan factor pendidikan baik itu formal dan informal.

Adapun dampak dari bonus demografi adalah sebanyak Negara suskses dalam memanfaatkan keadaan tersebut menjadi peluang bagi kemajuan Negara terutama masayarakatnya, seperti Malaysia. Walaupun demikian tetap saja ada Negara yang tidak dapat memanfaatkan keadaan tersebut untuk suatu kemajuan, dan malah sebaliknya menjadi masalah baru dinegaranya.

Dari dampak bonus demografi maka Negara tidak hanya memandang dengan sebelah mata hal tersebut hanya sebuah peningkatan jumlah penduduk produktif, tetapi keadaan ini akan memaksa bahwa kebutuhan konsusmsi meningkatkan derastis salah satu indicator yang dapat kita gunakan untuk melihat adanya potensi bonus demografi dalam suatu Negara ialah dengan  meliha jumlah angka rasio ketergantungan adalah perbandingan antara jumlah penduduk usia nono produktif dan jumlah penduduk usia produktif. Dimana kondisi suatu Negara memperoleh bonus demografi sebenarnya merupakan suatu anugrah dan berkah yang dapat membawah keberuntungan bagi suatu Negara.

Untuk mencapai hal tersebut Negara harus benar-benar mempersiapkan semuanya itu dan dikelolah sebaik mungkin. Karena banyaknya Negara lain seperti yang telah disebutkan diatas bahwa Negara tersebut memiliki kesempatan emas untuk memanfaatkan bonus demografi akan tetapi bonus ini tidak dapat dimanfaatkan sehingga menjadi kerugian yang cukum amat besar.

Bonus demografi yang dilihatt sebagai peluang bagi Indonesia untuk menjadi salah satu Negara terbesar didunia, Tantangan dalam bonus demografi sangat banyak dan terus menerus diganggu dan terganggu teruatama masalah internal bangsa dan republic ini. Kemajuan yang luar biasa yang  dimiliki oleh Indonesia sangatlah mungkin  menjadi kendala besar bila presiden terpilih tidak bijak, tidak kuat, tidak visioner, tidak akomodatif dan seterusnya. 

Kondisi yang menguntungkan yang dapat ditimbulkan bonus demografi cukup beragam Rendahnya resiko ketergantungan akan berpengaruh pada ketersediaan tenaga kerja,tenaga kerja akan menjadi lebih besar dan berikutnya akan meningkatkan pendapatan per kapita besar dan berikutnya akan meninggkatkan  pendapatan per kapita  apabila memiliki kesempatan kerja yang produktif.

Peningkatan kerja tercipta dampak positif  selanjutnya adalah peningkatan peran perempuan dalam partisipasi kerja di bidang ekonomi kreatif lebih banyak mendorong masyarakat melakukan investasi dibidang ekonomi.  Bonus demogratif akan meningkatkan jumlah penduduk  usia kerja sehingga membuat modal  menjadi lebih besar penting bagi perekonomian dalam jangka waktu yang panjang. 

Adapun peran dan kontribusi pemuda dalam mensuskeskan bonus demografi.

Dalam mensukseskan bonus demografi dengan segala tantangan hambatan yang menghadang  tentu para pemuda membutuhkan pengembangan mutu sumber dayamanusia berupa pendidkkan, pelatihan dan bimbingan . Pemerintah juga seharusnya membangun lembaga yang berkaitan dengan ketenaga kerjaan selain dibentuknya universitas atau institute negri serta sekolah menengah .

Konsekuensi dari bonus demografi adalah perubahan pola pekerja bukan Cuma di dunia atau di Indonesia. Di astra 70npersen dari 250 ribu karyawannya adalah di usia millennial, akan tetapi tingginya angka pengangguran di tanah air akan menjadi tantangan bagi bumi pertiwi mengoptimalisasi bonus demografi yag akan berakhir pada 2045 ini. Tingkat pengangguran masi cukup tinggi, kalau tidak melakukan pembenahan, salah satunya pada kualitas tenaga kerja alih-alih bonus demografi kita malah menghadapi bencana demografi.

Lantas  bagaimna generasi milenial, bagaimna seharusnya kita menyikapi bonus deomgratif ? Apakah menjadi tantangan atau peluang?

 Bonus demografi menciptakan berbagai lapangan kerja baru

Bonus demografi membuat angkatan kerja meningkat signifikan pada saat yan sama jepangdan korea selatan sebagai Negara dengan pertumbuhan ekonomi yang baik,

Pendapatan dari desa bisa mencapai USS2 triliuan

Beberapa tahun belakangan pemerintah Indonesia tengah mengalakkan pembangunan dari desa. Bukan tanpa alasan Puncak bonus demografi yang diperkirakan terjadi pada periode 2020-2030 akan didominasikan oleh rakyat desa. 

Sulitnya mencari lapangan kerja, permasalahan yang menyabut bonus demografi

Tinggkat pengangguran terdidik di Smk masih cukup tinggi yakni 11,24 persen, disusul SmA 7,95 persen dan seterusnya. Apalagi kita masuk di era digital yang dimana dibutuhkan adalah orang dengan keahlian data analysis, programmer.

Indonesia Millenial Report 2018, bekal pemuda indonesiq menghadapi bonus demografi.

Sudah sebagian yang sudah menikmati bonus demografi , tetapi ada pula wilaya-wilaya  yang diperkirakan hingga 2050 tidak akan menikmati bonus demografi. Bonus demografi dinikmati saat ini juga tidak lepas dari program keluarga  berencana. Program ini berhasil menekan angka kelahiran dan juga memperoleh penghargaan dari Un . Saat ini kita merasakan bahwa prosen yang dilakukan tahnun-tahun yang lalu telah terbukti mengembangkan kesejahteraan Indonesia, mengangkat harkat dan martabat Indonesia dari Negara miskin dan bangkut menjadi Negara kelas menengah.

Tantangan kependudukan yang dialami Indonesia kedepaan saat bonus demografi masi memiliki dampak yang perlu diwaspadai . bonus demografi justru memberikan dampak negative apabila perencanaan yang dilakukan kurang baik. Masalah paliny nyata adalah peningkatan kebutuhan lapangan kerja yang ada untuk penduduk usia produktif di tahun-tahun mendatang. Kondisi tenaga kerja yang ada di Indonesia pun masi mengalami bebagai masalah.

Saat ini seiring dengan berkembangnya masyarakat kelas menengah serta bonus demografi yang kita peroleh, sudah saatnya kita sebagai bangsa Indonesia memberikan penghargaan atas keineja keberhasilan pembanggunan yang dilakukan dan dengan menghargai jasa-jasa para pemimpin kita  khususnya presiden soeharto.

Demikianlah artikel ini saya tulis yang dapat saya sampaikan, smoga dapat bermanfaat bagi kita semua . Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan  yang benar datangnya dari bimbingan Allah SWT  yang Maha benar, dan yang salah, khlaf atau keliru  itu datangnya dari saya sendiri sebagai manusia biasa yang tidak luput dari salah dan khilaf  dan dosan .

Wallahul muwaffiq ila aqwamithaaryq,,,

Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun