Mohon tunggu...
Halis Rodiwarsito
Halis Rodiwarsito Mohon Tunggu... Guru - Pendidik era 5.0

Pemerhati Dunia Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program Double Track antara Kebutuhan dan Masa Depan Lulusan SMA Negeri 1 Sukapura

9 Juni 2024   20:11 Diperbarui: 9 Juni 2024   20:26 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok SMA Negeri 1 Sukapura-Tata Rias Panggung

Sejak tahun 2018, Pemerintah Provinsi Jawa Timur khususnya di bidang pendidikan menggagas Program Double Track di Tingkat SMA. Program SMA Double Track ini melaksanakan kegiatan KBM reguler dan menyelenggarakan kegiatan pembekalan keterampilan kepada siswa secara berdampingan dengan tujuan jika mereka lulus dan tidak melanjutkan belajar di Perguruan Tinggi mampu berwirausaha atau siap terjun ke dunia kerja.

Dalam melaksanakan Program SMA Double Track ini Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya dengan tujuan untuk mengurangi adanya pengangguran dari lulusan SMA. Lulusan SMA memang dipersiapkan untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi, namun faktanya tidak semua lulusan SMA melanjutkan ke perguran tinggi dengan berbagai alasan, baik karena faktor ekonomi maupun karena alasan yang lain.

Di SMA Negeri 1 Sukapura Kabupaten Probolinggo misalnya, lulusan tahun 2023 yang melanjutkan kuliah hanya 14% dari jumlah lulusannya, sedangkan untuk lulusan tahun 2024 ini tambah menurun hanya 7% yang berencana melanjutkan ke perguruan tinggi. Banyak faktor yang menjadikan rendahnya lulusan SMA Negeri 1 Sukapura untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, diantaranya 1) rendahnya kesadaran masyarakat tentang pendidikan, mengingat kondisi demografi SMA Negeri 1 Sukapura berada di lereng pegunungan Tengger, 2) kurangnya wawasan tentang relevansi pendidikan dengan dunia kerja dan 3) karakter dan budaya masyarakat yang masih enggan anaknya jauh dari orang tua.

Seiring dengan fakta lulusan dari SMA Negeri 1 Sukapura tersebut, SMA Negeri 1 Sukapura salah satu sekolah yang melaksanakan Program Double Track yang pada tahun 2024 ini sudah memasuki tahun ke 4. Dari 7 kompetensi keahlian yang ditawarkan, SMA Negeri 1 Sukapura tahun ini memperoleh  2 kompetensi keahlian yaitu keterampilan Tata Boga dan Tata Rias. Untuk Tata Boga SMA Negeri 1 Sukapura lebih memfokuskan pada pembekalan keahlian pengolahan Pastry Bakery, mengingat wilayah Sukapura merupakan pintu masuk ke area wisata gunung Bromo yang banyak membutuhkan adanya oleh-oleh wisata khas gunung Bromo. 

Sementara untuk Tata Rias keahlian yang diberikan adalah tata rias panggung, karena salah satu keunggulan SMA Negeri 1 Sukapura adalah di bidang seni. Dengan sanggar seni Ayodya Bahuwarna yang berada di SMA Negeri 1 Sukapura, berbagai acara pagelaran seni tari dan seni-seni yang lain dalam upaya ikut mengembangkan wisata gunung Bromo sangat membutuhkan keterampilan siswa dalam tata rias wajah panggung.

Trainer Double Track merupakan tenaga yang berkompetensi di bidangnya bahkan telah mengikuti Taraining Of Trainer (TOT) oleh ITS Surabaya. Salah satu terobosan yang dikembangkan SMA Negeri 1 Sukapura adalah bekerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) untuk mengembangkan dan membekali keterampilan bagi para lulusannya. Untuk lulusan tahun ini SMA Negeri 1 Sukapura bekerja sama dengan Awor Jiwa Caf dalam pelatihan Barista yang difasilitasi oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Probolinggo. Siswa yang mendapat pelatihan akan mendapat sertifikat resmi dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Probolinggo sekaligus bisa disalurkan dalam dunia kerja dan berwirausaha.

Dok SMA Negeri 1 Sukapura- Pelatihan Barista
Dok SMA Negeri 1 Sukapura- Pelatihan Barista

Sebagaimana yang disampaikan oleh pihak sekolah Bapak Halis Rodiwarsito, M.Pd selaku Kepala Sekolah dan Ibu Gebby Aprina Tamara, S.Pd selaku fasilitator (penanggung jawab) program double track bahwa alumni SMA Negeri 1 Sukapura banyak yang terjun di dunia kerja, baik di perhotelan, wirausaha kuliner dan lain sebagainya terutama yang berkaitan dengan wisata gunung Bromo. 

Dari fakta lulusan tersebut, maka Program Double Track sangat dibutuhkan oleh siswa SMA Negeri 1 Sukapura, baik untuk mengembangkan keterampilan siswa yang tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi maupun dalam upaya alumni turut berkontribusi mengembangkan seni dan wisata gunung Bromo.

Dok SMA Negeri 1 Sukapura-Tata Rias
Dok SMA Negeri 1 Sukapura-Tata Rias

Dok SMA Negeri 1 Sukapura-Tata Boga
Dok SMA Negeri 1 Sukapura-Tata Boga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun