Mohon tunggu...
Halis Idris
Halis Idris Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Karya Cinta Kasih Ilahi adalah Abadi

29 November 2017   05:46 Diperbarui: 29 November 2017   05:58 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada siklus rasa.

Yang tak henti berdansa.

kadang mengalirkan asa.

Kadang pula putus asa. 

Luka seorang saja. 

Luka bersama.

Luka bangsa. 

Luka sepenanggungan yang setia. 

Dari ujung barat hingga timur, kita indonesia satu. 

Menyusun batu. 

Membangun pondasi keutuhan bangsa yang satu. 

Tetaplah rindu.

Lepas diri dari belenggu. 

Mengenakan sepatu, bergerak maju. 

Berhenti mengeraskan hati jadi batu. 

Karena batu,  sebentar saja pecah lalu jadi debu.

Pagi yang baru saja gagah menanti permata hari. 

Doa-doa dan harapan dalam sanubari. 

Di ruang kecil nan pengap ada bara api. 

Jemari menari-nari. 

Karya hati. 

Karya yang abadi. 

Tawarkan mimpi-mimpi pada dunia yang kadang menepi sepi. 

Karya hati. 

Karya yang abadi. 

jika saja mencari ridho ilahi.

Waktu pun terus berdetak dalam nadi hari. 

Malam memanjakan mimpi-mimpi. 

Rasa luka, adalah siklus dihati. 

Berkobar bak api. 

Jika "indonesia" tertanam dihati. 

Luka hati,  adalah luka karya dalam fiksi mimpi. 

Menghapus "fiksi" pada aksi.

Karya cinta kasih ilahi adalah abadi.

Sabah, 28/11/2017.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun