Al Kahfi:23. dan janganlah Engkau berkata mengenai sesuatu (yang hendak dikerjakan): "Bahawa Aku akan lakukan Yang demikian itu, kemudian nanti".
Al Kahfi:24. melainkan (hendaklah disertakan Dengan berkata): "In sya' Allah". dan ingatlah serta sebutlah akan Tuhanmu jika Engkau lupa; dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan petunjuk Yang lebih dekat dan lebih terang dari ini".
In sya' Allah mempunyai arti Jika Allah Mengijinkan. Perkataan ini umumnya digunakan oleh umat islam di seluruh dunia, perkataan ini di gunakan apabila akan menjanjikan berbuat sesuatu pada masa yang akan datang (nanti, besok, lusa dll). Bisa atau tidak terlaksananya perbuatan yang dijanjikan seseorang kepada orang lain tersebut, semua itu atas ijin Allah.
Kalau kita baca ayat tersebut diatas sebagai seorang muslim kita seharusnya menyertakan perkataan in sya' Allah ini setiap kali kita menjanjikan berbuat sesuatu di masa yang akan datang.
Eiiiit, tapi jangan salah tulis lho, perkataan ini pada umumnya ditulis sambung antara in dan sya' , namun demikian bagaimana artinya bilamana in dan sya' di gabung menjadi satu kesatuan kata. Berbedakah dengan arti yang sesungguhnya?
Jawabannya jelas hal ini berbeda
Jika IN dan SYA' digabung, maka itu artinya menciptakan. Bagaimana artinya bila semua digabung, berbeda bukan. Yang mana arti sesungguhnya "Jika Allah mengijinkan" berubah menjadi "menciptakan Allah". Wahh Bahaya ini, ayo segera perbaiki bila anda salah menulis perkataan ini.....!!!
perkataan yang benar إن شاء الله = In Sya' Allah = Jika Allah mengijinkan
perkataan yang keliru إنشاء الله = Insya' Allah = Menciptakan Allah
coba kita pastikan lagi dengan membuka surat Ash Shaaffat ayat 102
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ