Pendidikan merupakan pilar utama dalam pembangunan suatu bangsa, menjadi kunci untuk mewujudkan potensi masyarakat dan mencapai kemajuan yang berkelanjutan, Ditengah dinamika perubahan global sistem pendidikan di Indonesia memainkan peran sentral dalam membentuk karakter dan keterampilan generasi muda, sehingga dapat menghadapi tantangan tantangan zaman dengan sukses. Meskipun telah mencapai kemajuan, sistem pendidikan di Indonesia tetap dihadapkan pada sejumlah tantangan, Tantangan aksebilitas, ketidaksetaraan, serta kualitas pendidikan menjadi fokus utama yang terus di upayakan untuk diatasi demi menciptakan masyarakat yang berpengetahuan dan berdaya saing.
Pemerintah Indonesia terus menerapkan berbagai program dan kebijakan untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan. Fokus pada pengembangan kualitas guru, revisi kurikulum, dan penguatan infrastruktur pendidikan menjadi langkah-langkah strategis yang diambil untuk merespons dinamika perubahan global. Pendidikan di Indonesia tidak hanya berkaitan dengan peningkatan kapasitas individu, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai pembangunan berkelanjutan. Pendidikan diarahkan untuk menciptakan warga negara yang memiliki kesadaran lingkungan, kritis, dan mampu berkontribusi pada pembangunan masyarakat dan bangsa secara keseluruhan.
Langkah-langkah yang diambil pemerintah salah satunya adalah dengan memberikan harapan sekolah kepada warganya, mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.
No,
Nama
Nilai/Persen
1.
Perguruan Tinggi
10,15
2.
SMA/Sederajat
30,22
3.
SMP/Sederajat
22,74
4.
SD/sederajat
24,62
5,
Tak punya ijazah
12,26
Tercatar pada bulan Maret 2023, ada 10,15% penduduk Indonesia usia 15 tahun ke atas yang sudah menamatkan pendidikan sampai jenjang perguruan tinggi. Pada periode sama, persentase penduduk Indonesia usia 15 tahun ke atas yang tak punya ijazah pendidikan atau surat tanda tamat belajar (STTB) apapun mencapai 12,26%.Provinsi dengan persentase penduduk tanpa ijazah paling banyak adalah Papua (34,38%), Gorontalo (23,38%), dan Kalimantan Barat (19,57%). Sedangkan provinsi dengan persentase penduduk tamatan perguruan tinggi terbanyak adalah DKI Jakarta (18,02%), DI Yogyakarta (15,61%), dan Sulawesi Tenggara (15,11%). Pada perolehan data tersebut menunjukan bahwa presentase warga Indonesia yang mengenyam di bangku kuliah mendapat presentase 10 persen.