Blue Lock, Mimpi 100 Tahun Sepak Bola Jepang

Anime Blue Lock adalah adaptasi dari Manga buatan Muneyuki Kaneshiro yang bergenre sport yaitu sepak bola. Blue Lock sendiri adalah salah satu program pelatihan khusus untuk menciptakan penyerang sepak bola terbaik di dunia. 

Tokoh protagonis dalam anime Blue Lock sendiri yaitu Yoichi Hisagi, seorang pemuda yang penuh dengan ambisinya untuk menjadi seorang striker terbaik di dunia dengan berbagai persaingan yang ada di program pelatihan Blue Lock. Program ini di adakan karena kekalahan yang memalukan timnas Jepang ketika menghadapi tim internasional.

Anime Blue Lock mendapatkan atensinya ketika Piala Dunia 2022 yang dilaksanakan di Qatar, dimana timnas Jepang berhasil membekuk timnas Jerman dengan skor 2-1 pada fase Grup E. 

Fenomena kemenangan timnas Jepang membuat banyak orang berspekulasi, bahwa anime Blue Lock merepresentasikan timnas Jepang saat itu, dimana di anime Blue Lock itu sendiri memperlihatkan ke egois an seorang striker dalam tim, dimana mereka cenderung bermain lebih agresif dan tempo serangan yang cepat, dan dalam golnya Ritsu Doan, pemain timnas Jepang berhasil menembakan bola ke gawang timnas Jerman, tendangan yang dilakukan Doan adalah tendangan di luar kotak penalti dengan kaki kiri. Mirip sama senjatanya Kunigami, salah satu tokoh di anime Blue Lock.

Kemenangan yang di peroleh timnas Jepang ini membangun kembali mimpi masyarakat Jepang untuk pertama kalinya bisa melihat tim nasional mereka bisa memenangkan ajang pertandingan sepak bola paling bergengsi di dunia. Buih buih harapan kembali muncul di benak mereka. Penantian yang cukup lama akankah terbayarkan?

Anime Blue Lock sendiri adalah anime yang digarap untuk motivasi dan penghiburan dirinya (Masyarakat Jepang) terhadap realitas yang terjadi, bukan hanya Anime Blue Lock, Tsubasa, dan Haikyu, juga termasuk. Namun mimpi mereka kembali hancur ketika Jepang mengalami kekalahan dari Costa Rica dengan skor  1-0. 

Mayarakat Jepang harus kembali mengubur mimpinya dalam-dalam sekali lagi, setelah kalah di piala dunia 2018 dan kalah lagi di piala dunia 2022. Akankah masyarakat Jepang akan tetap terus menunggu timnasnya meraih juara di ajang paling bergengsi ini? Dengan membuat anime-anime lain untuk menghibur dirinya dan juga sebagai motivasi.