Mohon tunggu...
Halim Fauzan
Halim Fauzan Mohon Tunggu... Buruh - FISIPOL Ilmu Administrasi Publik

Universitas Tanjung Pura

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Prostitusi Online, Sisi Gelap Media Sosial

14 Desember 2019   18:38 Diperbarui: 14 Desember 2019   18:47 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Praktek prostitusi dijalankan dengan hati-hati, tepat, dan rapi. Terdapat beberapa titik prostitusi yang tersebar di kota kita Pontianak dengan berbagai modus. 

Nama AMBALAT di jl. Budi Karya merupakan sebuah area prostitusi yang tidak lagi asing bagi sebagian besar masrakat Pontianak. Prostitusi di Pontianak tidak hanya sebatas di Ambalat saja, namun juga di tempat-tempat lain seperti hotel, salon kecantikan, panti pijat, dan prostitusi online baik via facebook, whatsapp michat maupun lewat blog. 

Perkembangan komunikasi di internet memang begitu pesat. Seseorang dapat menjalin sebuah interaksi sosial secara tidak langsung tanpa harus bertatap  muka satu sama lain. 

Hanya dengan mengakses internet atau salah satu aplikasi online seseorang dapat berkenalan satu sama lain, berdiskusi, menjalin relasi bisnis, mencari pasangan, bahkan sampai dengan mencari teman kencan atau pekerja seks komersial. Prostitusi dengan memanfaatkan teknologi komunikasi di internet memang dapat dilakukan dengan tujuan dan alasan tertentu. 

Prostitusi dapat dijalankan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi komunikasi salah satunya dengan aplikasi online atau media sosial di internet yaitu michat. 

Jika zaman dulu, operasi pelacuran sangat sederhana bertemu secara langsung atau dari mulut ke mulut. Maka sangat jauh berbeda dengan zaman sekrang yang tentunya sangat memudahkan mereka dengana adanya kecanggihan teknologi, dunia pelacuran menjadi sangat canggih. 

Kita dapat bernegosiasi dan memilih sendiri lawan jenis yang dapat diajak untuk dijadikan teman kencan sesuai dengan selera dan tebal isi dompet kita. Prostitusi dan teknologi masa kini adalah dua kata yang saling beriringan dan prostitusi juga tidak buta teknologi. 

Prostitusi dengan memanfaatkan aplikasi media sosial untuk menawarkan jasa pelayanan seks kepada calon konsumen merupakan bentuk prostitusi di dunia maya. 

Adanya faktor-faktor yang mendorong pekerja seks melakukan praktik prostitusi menggunakan aplikasi media sosial merupakan jembatan yang memprmudah mereka melakukan transaksi seks. 

Transaksi seks di aplikasi media sosial tentu berbeda dari sisi mekanismenya jika dibandingkan dengan prostitusi di tempat tertentu, seperti lokasisasi, hotel, terminal, maupun yang lainnya. 

Perempuan pekerja seks komersial dengan calon konsumen tidak harus bertemu secara langsung. Proses penawaran dan permintaan dalam sebuah transaksi seks berlangsung di internet. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun