Mohon tunggu...
Iry Susanty
Iry Susanty Mohon Tunggu... -

MUSLIMAH HAMBA ALLAH

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar dari Soho London, Mencegah Miras di Jual Beli Legal dan Mudah

31 Desember 2014   13:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:07 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Banyak lagi kasus dalam satu malam weekend. Seorang turis dari Italia yang merampok, lagi-lagi karena mabuk. Wanita mabuk di depan club untuk homoseksual, wanita setengah mabuk yang kemudian menyerang petugas medis John. Mengatakan hal-hal sangat kasar maupun menyerang fisik.  Lalu berteriak-teriak, mengundang polisi untuk datang dan membekuk wanita itu.

Di stasiun bawah tanah, seorang laki-laki berdasi terduduk di bawah tangga dengan luka di pelipis dan muka. Ia mabuk dan terjatuh dari atas tangga eskalator.

Inalillahi, wanita yang terlihat tidak seperti LADY. Mereka menyedihkan karena mabuk. Menghina diri sendiri dan lemah sehingga mudah dicelakai. Laki-laki yang tidak lagi seperti GANTELMAN, mabuk menghinakan diri dengan berlaku seperti binatang.

Semoga kita tidak menemui di daerah manapun di Indonesia. Jika alkohol menjadi sesuatu yang diperjual belikan dengan bebas, dengan alasan lebih mudah mengontrol,  ketakutan terbesar Jakarta menjadi seperti di Soho.

Cara terbaik mengatasi masalah miras adalah dengan membabat habis miras. Pemerintah tidak bisa bertindak setengah hati mengatas namakan kebebasan. Penguasa yang menerapkan aturan Islam sangat dinanti untuk membawa kebaikan pada Indonesia.

Yang menjadi masalah, pandangan hidup liberalisme, pandangan hidup dimana kebebasan bertingkah laku menjadi asas hidup. Selama kebebasan itu dianggap kesepakatan bersama, maka penguasa dan siapapun tidak berhak melarang.

Berbeda bagi muslim, pandangan hidup berdasarkan tauhid. Kebenaran dan sesuatu yang disepakati bersama dalam masyarakat adalah sesuatu yang diperintahkan serta yang dilarang Allah.

Ketika Allah melarang miras, setiap muslim tidak menenggaknya, masyarakat muslim saling menasehati mencegah miras, dan negara muslim melarang beredarnya miras.

Membebaskan Indonesia dari pandangan hidup sekulerisme dan liberalisme, kemudian menerapkan Islam secara kaffah.

Sumber : film dokumentari "Booze.Bustups.And.Brothels.Soho.Blues."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun