Mohon tunggu...
HALIM BAHRIZ
HALIM BAHRIZ Mohon Tunggu... -

www.awalpekan.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Perlu Segera Dicanangkan Hari Pasar Rakyat Nasional

27 Januari 2017   00:29 Diperbarui: 27 Januari 2017   19:47 956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
citra pasar di masalalu dalam lukisan iwan a.wiryawan

Apalagi sejak 2-3 tahun belakangan, momentum untuk menyelenggarakan langkah preventif itu amatlah mendukung. Masyarakat sedang menyukai perayaan yang tidak biasa untuk hari-hari yang sebelumnya tak lazim diperingati secara khusus. Orang-orang sedang menggandrungi berbagai kegiatan dalam sebentuk kemeriahan festival. Dengan menjadikan “Hari Pasar Rakyat” sebagai gerakan nasional yang diperingati secara serentak—setidaknya di seluruh kota kabupaten di Indonesia, atau akan lebih baik lagi jika menyentuh hingga tingkat kecamatan—maka ruang untuk melakukan semacam pemulihan ikatan kultural antara pasar dan masyarakat, terutama generasi penerus (rumah tangga berusia muda), dapat diselenggarakan secara reguler setiap tahun.

Saya kira, Festival Hari Pasar Rakyat Nasional akan mampu menciptakan citra yang segar di benak anak-anak, pula memperbarui secara terus-menerus ikatan kultural antara pasar dan masyarakat. Melalui gelaran festival tersebut, generasi muda tidak akan segan untuk turut meramaikan dan segera melupakan bahwa pasar selalu identik dengan orang-orang berusia kepala empat. Mereka, secara sadar maupun tidak, akan mengubah persepsi; bahwa berbelanja bukan lagi aktivitas transaksi yang mekanistik, melainkan kesibukan yang mampu memberikan kesan “experience” (pengalaman); bahwa pasar bukan hanya sebuah tempat yang menawarkan produk-produk untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, melainkan juga sebuah ruang sosial yang menawarkan sebentuk interaksi yang kaya. Pada puncaknya: akan melahirkan satu kesadaran bahwa pasar rakyat merupakan “bagian yang krusial” dari berjalannya kehidupan bersama di suatu wilayah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun