Implementasi Polri Presisi: Inovasi Berbasis Teknologi Terintegrasi, Modern, Mudah, Dan Cepat Pada Polda Sumatera Selatan
By: Halimatus syakdiah
Â
Palembang, Sumatera Selatan - Budaya organisasi yang saat ini diimplementasikan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) adalah PRESISI. Budaya organisasi PRESISI yang diusung Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dinilai positif oleh berbagai pihak.
Tugas utama Kepolisian adalah senantiasa memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum serta melindungi, mengayomi masyarakat, dan melayani masyarakat dengan mengindahkan kearifan lokal dalam budaya Indonesia. Dengan tatakrama yang baik sesuai dengan norma atau aturan dan nilai yang disepakati bersama (Brata et al, 2022).
Berdasarkan survey dari Litbang Kompas (2022), menyatakan bahwa  58,3 persen responden menyatakan tindakan polisi sudah sesuai dengen budaya organisasi yang mereka usung yaitu PRESISI. Namun terdapat 28,6 persen responden yang menyatakan tindakan polisi belum sesuai dengan budaya organisasi PRESISI.
Harapan masyarakat terhadap polisi sangat tinggi, sehingga dituntut sosok polisi yang gigih namun humanis, polisi yang mampu memberikan pelayanan terbaik, cepat, dan transparan (Sakinah et al., 2020; Hawari et al., 2021; Brata  et  al., 2022). Dalam konsep PRESISI terdapat pencegahan atau prediktif yang perlu dilakukan dalam upaya pencegahan kejahatan. Konsep PRESISI menekankan bahwa kepolisian memang harus cepat tanggap untuk menangani kasus hukum terkait dengan ketertiban dan keamanan di masyarakat (Duha, 2022). Dengan era 4.0 penggunaan teknologi informasi dapat membantu kepolisian untuk cepat merespons dan segera menangani segala bentuk laporan yang masuk (Wibowo & Pratomo, 2021).
PRESISI Polri menyediakan fitur-fitur layanan publik online agar memudahkan masyarakat yang membutuhkannya. Fitur-fitur layanan publik online yang disediakan PRESISI Polri adalah sebagai berikut: SKCK (Pembuatan SKCK online); SIM (Pembuatan SIM baru dan perpanjangan SIM online); KTA Satpam (Pembuatan Kartu keanggotaan Satpam online); SP2HP (Layanan informasi perkembangan perkara); E-Tilang (Layanan pengurusan tilang online); Pajak Kendaraan (Layanan pajak kendaraan online); Izin Keramaian (Layanan perizinan untuk pengadaan acara yang melibatkan orang banyak); PROPAM/DUMAS (Layanan Pengaduan Online); Izin Senjata Api (Perijinan untuk kepemilikan senjata api); dan 110 (Layanan call center kepolisian untuk pengaduan masyarakat). Â Selain fitur-fitur layanan publik diatas, PRESISI juga menyediakan fitur informasi tentang kepolisian untuk masyarakat umum, seperti : Museum Polri (Informasi tentang sejarah kepolisian RI); TV/Radio Polri (Informasi kepolisian digital yang diselingi hiburan aktif); Lokasi Rawan (Informasi lokasi-lokasi rawan); dan Pos Kesehatan (Informasi layanan kesehatan). Selain itu, juga tersedia fitur berita/informasi terkini atau trending di masyarakat yang memperluas wawasan kita.
Dalam mengimplementasikan budaya PRESISI Polri selain menggunakan aplikasi PRESISI Polri, Polda Sumatera Selatan juga berinovasi dalam menggunakan teknologi untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada Masyarakat, seperti Sistem Pelayanan Berbasis IT Gerai SDM One Stop Service, Aplikasi Pa'Kepo, dan Aplikasi Siraja Musi. Aplikasi Gerai SDM One Stop Service merupakan aplikasi pelayanan terpadu di bidang Sumber Daya Manusia secara digital yang dapat diakses oleh anggota Polri dan PNS Polri khususnya di lingkungan Polda Sumatera Selatan untuk pelayanan Biro SDM serta masyarakat Provinsi Sumatera Selatan terkait informasi seputar penerimaan anggota Polri.
Hal ini sejalan dengan dibuatnya aplikasi Pa'Kepo. Pa'Kepo adalah sistem informasi untuk penerimaan anggota Polri, baik dari tahapan pengumuman, pendaftaran, berbagai persyaratan, rangkaian waktu penerimaan hingga pengaduan terkait pelayanan penerimaan anggota Polri. Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat akan mendapatkan informasi terintegrasi dan lengkap terkait pengumuman penerimaan, persyaratan penerimaan, timeline penerimaan, Media Kepolisian tentang Penerimaan anggota Polri, Gallery kepolisian dalam penerimaan anggota Polri, Forum tanya jawab langsung ke panitia penerimaan anggota Polri, dan bantuan polisi.
Dengan adanya aplikasi ini dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam informasi seputar penerimaan anggota Polri, perwujudan transparansi yang diberikan kepada Masyarakat untuk mengawal proses penerimaan anggota Polri. Aplikasi ini memudahkan juga para stakeholder kepolisian, khususnya di lingkungan Polda Sumatera Selatan.
Inovasi selanjutnya yang dikembangkan oleh Polda Sumatera Selatan adalah Aplikasi Siraja Musi. Aplikasi Siraja Musi (Sistem Informasi Raport Kinerja Menuju Presisi). Penamaan aplikasi ini disesuaikan dengan nuansa kedaerahan dipadukan dengan program PRESISI Kapolri. Aplikasi ini digunakan untuk mengukur capaian kinerja, prestasi, dan inovasi para pejabat di jajaran Polisi Resor (Polres). Metode pelaksanaan aplikasi ini dimulai dari para pejabat di Polres (Kabag/Kasat/Kasi/Kapolsek) menginput kegiatan terkait hard competencies, prestasi, dan inovasi pada aplikasi Siraja Musi. Selanjutnya para pejabat penilai Kasatker dan Kapolres melaksanakan penilaian. Penerbitan raport kinerja bulanan yang langsung terintegrasi Kapolda, Wakapolda, dan PJU.
Aplikasi ini bermanfaat untuk memberikan gambaran pencapaian kinerja para pejabat di Polres dan jajaran setiap bulannya serta sebagai bahan pertimbangan dalam pembinaan karir. Dengan adanya aplikasi ini, anggota Polri termotivasi untuk melakukan perbaikan kinerja dan pelayanan kepada Masyarakat yang optimal sehingga bermanfaat luas bagi peningkatan pelayanan kepada Masyarakat.
Dalam upaya meningkatkan manfaat kepada pengguna aplikasi baik kepada anggota Polri maupun masyarakat, Polda Sumatera Selatan secara rutin melakukan survey kepuasan pengguna aplikasi, baik anggota Polri, PNS Polri, maupun masyarakat. Hasil survey diolah menjadi bahan yang dapat mengukur tingkat kepuasan pengguna layanan, baik internal anggota Polri maupun masyarakat.
Evaluasi akan fitur-fitur serta jenis layanan yang didapatkan dari survey digunakan sebagai input dan masukan dalam penyempurnaan sistem, perluasan layanan, serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Berdasarkan hasil survey terakhir yang dilakukan oleh Polda Sumatera Selatan, sebagian besar responden menjawab "Puas" dan "Sangat Puas".
Hal tersebut membuktikan bahwa implementasi aplikasi Polri PRESISI dan beberapa sistem informasi di lingkungan Polda Sumatera Selatan telah memberikan manfaat yang luas dalam pemanfaatan teknologi yang terintegrasi, modern, mudah, cepat, dan bermanfaat bagi internal anggota polisi maupun masyarakat. Rekomendasi ke depannya, agar aplikasi Polri PRESISI dapat memperluas layanan yang diberikan berbasis teknologi serta dapat diintegrasikan dengan sistem-sistem informasi yang telah ada. Sehingga aplikasi bersifat Super App yang dapat terhubung dengan capaian kinerja anggota polisi serta semakin mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan yang berkualitas dari anggota Polri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H