Kesan awal masuk kuliah di Iai syarifuddin..
Halimah atau halim, nama panggilan yg saya terima dari teman2, wkwk..
Halimatus sa'diyah untuk nma lebih lengkapnya..
Saya berasal dari Desa sumber anyar kecamatan rowokangkung kabupaten lumajang, saya alumni dari MA raudlatul ulum lulusan angkatan 2020,, dan mengapa baru masuk kuliah di iais thun 2021 ?,, biasalah, ingin istirahat terlebih dahulu, jarene hahahaa
Mengapa harus di iai syarifuddin ? Ya, karena di iai syarifuddin bukan hanya trdiri dari kampus saja, melainkan juga didasari adanya pondok pesantren  yg menurut saya untuk mengenyam ilmu agama juga mapan didalamnya, hal itu yg mnjadikan diri ini tertarik untuk menimba ilmu di IAIS..
Kesan awal masuk di kampus tersebut bagi saya sngatlah menarik, selain mencari ilmu di tempat yg baru, teman2pun juga masih blum ada yg dpat saya kenali, wkwkwk,,
Pertama kali awal masuk perkuliahan, saya sangat canggung, sperti orng kebingungan karena msih blum mengenali teman satu persatunya, hhh
Dengan seiringnya waktu, sayapun dpat mengenali mereka, dan tak disangka sereceh (seasik) itu tman yg saya kenali sampai saat ini, tak sedikit pula, mayoritas  dari mereka berbicaranya menggunakan bahasa jawa, apalah daya saya yg bhasa seharinya2 madura dan tak bgitu mngerti bhasa jawa, namun ada juga diantara tman2 yg berbahasa madura si, wkwk.
Minggu pertama masuk kelas adalah perkenalan dosen dan mata kuliah, Karena kuliah sudah berbeda dengan sekolah lahya, untuk tugas pastinya tdk sama dg tugas masih sekolah, setiap dosen memberikan kontrak belajarnya dan setiap dosen itu berbeda- beda karakternya, pasti itu. Wkwk
