BAB I PENDAHULUAN
Indonesia adalah negara yang memiliki wilayah perairan yang cukup luas hal ini menyebabkan Indonesia dijuluki negara maritim tidak hanya itu, kekayaan dan keanekaragaman sumber daya laut yang melimpah, unggulnya pariwisata dibidang kelautan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Namun, tidak berbeda dengan negara berkembang lainnya permasalahan seperti kemiskinan, tidak meratanya pembangunan, hingga kasus seperti korupsi menjadi bahasan pokok setiap harinya.
Menurut Badan Pusat Statistik Persentase penduduk miskin pada Maret 2020 sebesar 9,78 persen, meningkat 0,56 persen poin terhadap September 2019 dan meningkat 0,37 persen poin terhadap Maret 2019 dan Jumlah penduduk miskin pada Maret 2020 sebesar 26,42 juta orang, meningkat 1,63 juta orang terhadap September 2019 dan meningkat 1,28 juta orang terhadap Maret 2019.
Dari data tersebut dapat kita lihat bahwa persentase kemiskinan di Indonesia meningkat sebesar 9,78% pada Maret 2020, hal ini disebabkan oleh berbagai faktor dan yang tengah melanda Indonesia saat ini adalah wabah Covid-19. Tidak sedikit dari masyarakat yang merasakan dampak dari wabah tersebut seperti kehilangan pekerjaan, larangan beraktivitas dengan banyak orang menyebabkan tidak adanya pemasukan, beralihnya kegiatan dari luring menjadi daring.
Wabah covid-19 menjadi salah satu faktor penyumbang meningkatnya angka kemiskinan. Banyak UMKM yang terpaksa menutup usahanya karena tidak bisa bersaing dalam dunia digital dan melemahnya daya beli masyarakat. Tidak hanya UMKM yang mendapatkan dampak dari wabah Covid-19 bisnis dibidang pariwisata juga termasuk bisnis yang sangat dirugikan karena banyak orang yang lebih memilih tinggal di rumah guna menghindari paparan virus tersebut.
Kemudian, apa itu kemiskinan menurut para ahli?, dan bagaimana langkah pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan? Untuk mengetahui apa pengertian kemiskinan menurut para  ahli dan langkah apa yang dapat dilakukan untuk menekan pertambahan persentase kemiskinan.
BAB II ISI
A. Definisi kemiskinan menurut para ahli
Menurut kamus besar bahasa Indonesia ke*mis*kin*an adalah kondisi di mana suatu penduduk atau sebagian penduduk hanya dapat memenuhi kebutuhan pangan, sandang dan papan yang diperlukan untuk mempertahankan standar hidup. Lalu bagaimana definisi kemiskinan oleh para ahli?
1. Soerjono Soekanto
Kemiskinan didefinisikan sebagai suatu keadaan di mana seseorang tidak dapat menghidupi dirinya sendiri sesuai dengan taraf hidup kelompok dan tidak dapat menggunakan tenaga mental dan fisiknya dalam kelompok.
2. Gillin dan Gillin
Kemiskinan adalah suatu keadaan yang terjadi karena pendapatan yang tidak mencukupi atau pengeluaran yang sembrono, seseorang tidak dapat mempertahankan standar hidup yang cukup tinggi untuk mempertahankan kapasitas fisik dan mentalnya sehingga mereka dan keluarganya dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan standar sosial.
3. Hall dan Midgley
Kemiskinan dapat didefinisikan sebagai keadaan kekurangan materi dan sosial yang mengakibatkan orang hidup di bawah standar hidup yang layak atau sebagai kondisi di mana orang relatif kurang beruntung dibandingkan dengan anggota masyarakat lainnya.
Dari penjelasan oleh beberapa ahli di atas dapat kita ambil kesimpulan kemiskinan adalah suatu keadaan di mana seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan atau tidak dapat memanfaatkan tenaga mental dan fisik yang dimiliki sehingga berdampak pada kehidupan yang tidak layak.Â
B. Upaya yang dapat dilakukan untuk menekan angka kemiskinan
Persentase kemiskinan terus meningkat dalam kurun waktu dua tahun ini maka diperlukannya tindakan pencegahan agar persentase kemiskinan tidak bertambah. Lalu langkah-langkah apa yang dapat dilakukan.
1. Melakukan pendataan
Metode ini disebut juga DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) digunakan untuk mengetahui data terbaru penduduk terkait tingkat kesejahteraan. Pendataan ini tidak hanya dilakukan oleh pusat melainkan dilakukan secara menyeluruh dari tingkat pemerintah pusat, daerah, kabupaten, kecamatan, hingga desa. Diharapkan kegiatan ini mampu menjadi patokan agar bantuan pemerintah dapat tersalurkan dan tepat sasaran.
2. Meningkatkan pendapatan
Meningkatkan pendapatan rata rata penduduk merupakan salah satu langkah yang diambil pemerintah dengan cara memberikan bantuan permodalan, meningkatkan kualitas produk, memudahkan akses pemasaran, pengembangan keterampilan, kemitraan dan kemampuan kewirausahaan. Dengan harapan produk lokal seperti hasil industri usaha kecil menengah dapat bersaing baik dipasar dalam negeri maupun pasar internasional. Cara ini juga termasuk efektif karena pemerintah dapat memberi bantuan tanpa membuat masyarakat bergantung sepenuhnya.
3. Mengurangi beban pengeluaran masyarakat
Mengurangi beban pengeluaran masyarakat atau yang biasa disebut subsidi  menjadi solusi lain tidak hanya meningkatkan pendapatan masyarakat seperti di atas tetapi diiringi dengan mengurangi beban pengeluaran masyarakat. Program ini ditujukan kepada masyarakat golongan menengah ke bawah agar hasilnya dapat terlihat dan dapat mengurangi angka kemiskinan di Indonesia. Program ini membutuhkan pengawasan yang ketat sehingga pemberian subsidi dapat tersalurkan dengan baik.
4. Fokus dibidang pertanian, peternakan dan perikanan
Indonesia sendiri merupakan negara yang kaya. Maka perlu adanya pemanfaatan kekayaan tersebut sehingga dapat memberikan manfaat bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Kecenderungan masyarakat Indonesia yang memilih merantau ke daerah perkotaan dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan dari pada menetap didaerah pedesaan dengan mengolah hasil pertanian, perikanan, maupun peternakan.Â
Perlu adanya pemahaman bahwa mengelola hasil pertanian, perikanan, dan peternakan dengan maksimal dapat membantu menyejahterakan masyarakat itu sendiri. Dan pemerintah memiliki peran disini yakni memberikan pemahaman, keterampilan, dan bantuan berupa teknologi terbarukan yang dapat memberikan hasil terbaik dibidang ini.
5. Pengelolaan pendapatan dengan cermat
Masyarakat Indonesia cenderung mendahulukan keinginan dari pada kebutuhan. Maka perlu diciptakannya gerakan menabung atau menyisihkan uang sehingga pendapatan yang didapatkan tidak habis begitu saja.Â
Ketika seseorang menginginkan sesuatu hendaknya dia memikirkan apakah kebutuhan tersebut termasuk mendesak atau tidak, kebutuhan yang wajib dicukupi atau kebutuhan yang bisa ditunda.Â
Dengan menerapkan pemikiran seperti itu dapat menekan angka pengeluaran yang tidak perlu dan menghindari perilaku konsumtif. Inilah cara yang dapat dilakukan oleh tiap individu sehingga tercipta masyarakat yang gemar menabung dan dapat meningkatkan kesejahteraan.
BAB IV Kesimpulan
Dari pembahasan di atas mengenai kemiskinan dapat diambil kesimpulan bahwa kemiskinan merupakan keadaan di mana seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup dan berada di bawah standar hidup yang layak. Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah melakukan pendataan secara menyeluruh, meningkatkan pendapatan masyarakat, mengurangi beban pengeluaran dengan subsidi, mengoptimalkan pengelolaan hasil pertanian, peternakan dan perikanan, dan pengelolaan pendapatan secara cermat dan cerdas sehingga masyarakat Indonesia dapat terhindar dari kemiskinan.
BAB IV Daftar Pustaka
[Data Badan Pusat Statistik], [15/07/2020], [ Persentase Penduduk Miskin Maret 2020 naik menjadi 9,78%], [https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/07/15/1744/persentase-penduduk-miskin-maret-2020-naik-menjadi-9-78-persen.html], ["Diakses pada" 08 Oktober 2021].
[dosenpendidikan], [04/10/2021], [Pengertian Kemiskinan Menurut Para Ahli], Â [https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-kemiskinan-menurut-para-ahli/], ["Diakses pada" tanggal 9 Oktober 2021].
[KBBI Online], [Arti kata kemiskinan], [https://kbbi.web.id/kemiskinan], ["Diakses pada" tanggal 9 Oktober 2021].
[Safitri], [K], [06/05/2020], [5 Langkah untuk Kurangi Lonjakan Angka Kemiskinan Akibat Pandemi Covid-19], [https://money.kompas.com/read/2020/05/06/110100926/5-langkah-untuk-kurangi-lonjakan-angka-kemiskinan-akibat-pandemi-covid-19?page=all], ["Diakses pada" tanggal 10 Oktober 2021"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H