Anak-anak menanggapi stres dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang diam, marah, gelisah, atau melakukan hal-hal yang biasanya tidak mereka lakukan. Maka dalam hal ini, orangtua harus menanggapi reaksi anak dengan cara yang mendukung, beri mereka waktu dan perhatian ekstra, dengarkan kekhawatiran mereka dan bicaralah dengan memberi pengertian pada anak. Jaga agar anak-anak tetap dekat dengan orangtua dan keluarga,
Batasi anak dalam bermain hp (gadjet). Sejauh ini, menurut pengamatan saya anak-anak lebih betah berlama-lama bermain gadjet dari pada belajar. Wajar jika anak bosan apabila belajar dirumah hanya bersama orangtuanya, yang biasanya belajar bersama dengan teman-temannya di sekolah kini hanya belajar dirumah bersama orangtuanya. Pembelajaran saat ini pun via online (dalam jaringan), tak jarang para orangtua mengeluarkan gadjetnya untuk membantu anaknya dalam belajar. Nahh hal ini perlu adanya pengawasan orangtua karena ditakutkan anak-anak menjelajahi hal-hal yang tidak pantas untuk mereka lihat untuk seusianya.
Berikan anak pengertian mengenai situasi saat ini, bagaimana ini terjadi dan apa yang sedang terjadi sekarang serta berikan informasi yang jelas tentang cara mengurangi resiko terinfeksi dalam bahasa yang mudah untuk mereka pahami.
Sekian dari saya..
Terimakasih sudah membaca..
Semoga bermanfaat yaa...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H