Mohon tunggu...
Halimah nur khasanah
Halimah nur khasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga 22107030063

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Adakah Sisi Terang dari Bermain Game Online pada Anak?

20 Mei 2023   11:45 Diperbarui: 20 Mei 2023   11:47 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Mobile legends: bang bang

Seperti yang dibincangkan sebelumnya jika kitab isa bertemu dnegan orang dari luar negri. Denga begitu kitab isa berlatih menggunakan Bahasa inggris. Latihan ini membantu lancarnya anak dalam berbahasa asing. Tak hanya itu, beberapa game biasanya hanya menyediakan Bahasa inggris karena game ini ditujukan untuk semua negara. Dengan begitu kita akan mencari arti dari tiap kata yang tidak diketahui. Setelah kita mencari tahu tentang kata tersebut, maka kosa kata asing kita akan bertambah. Ini merupakan keunggulan bermain game dengan Bahasa asing.

  1. Meningkatkan Skill Bermain Game.

Pada zaman sekarang banyak sekali yang Namanya Esport. Dengan anak bermain game, mereka akan terus melatih dirinya untuk menjadi pemain yang professional. Tidak ada yang tahu tentang masa depan seseorang. Bisa saja seorang anak menjadi sukses dengan gabung ke sebuah tim Esport. Tak sedikit juga yang jago dalam bermain game mereka melakukan live streaming di berbagi platform media massa. Tak disangka jika live streaming bisa menghasilkan uang. Bisa juga dengan mereka merekam gameplay mereka kemudai mengupload video tersebut di Youtube. Banyak sekali pada orang yang mendapatkan penghasikan melalui Youtube.

  1. Menghilangkan Rasa Sepi

Tidak sedikit daiantara kita yang sering merasa kesepian. Dengan adanya game online, kitab isa menghilangkan kesepian tersbut dengan bermain game. Tak hanya anak anak saja yang gemar bermain game untuk menghilangkan rasa kesepian. Banyak orang dewasa yang menjadikan game untuk menghilangkan kesepian dan menjadikan game hiburan setelah lelahnya pekerjaan.

Dengan berbagai kelebihan diatas bukan berarti orang tua tak perlu untuk mengawasi anaknya. Karena suatu hal bisa menjadi baik dan buruk. Tugas orang tua adalah membimbing anaknya untuk menjadi baik. Selain itu orang tua juga harus mensuport anak dalam bakatnya. 

Kita sebaiknya melihat segala hal tidak dengan satu kacamata saja. Karena segala hal memiliki sisi baik dan sisi buruk. Kita bisa mengatur perbuatan tersebut menjadi baik ataupun buruk. Semua akan berakhir sesuai apa yang dikehendaki kita. Bukan apa yang dikehendaki oleh orang lain. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun