Mohon tunggu...
Halima diyahhh
Halima diyahhh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Innallaha ma'ana

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kondisi ketenagakerjaan di Indonesia pasca pandemi

11 Desember 2024   18:15 Diperbarui: 11 Desember 2024   18:07 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.pexels.com/photos/3183197/pexels-photo-3183197.jpeg

*Kondisi Ketenagakerjaan di Indonesia Pasca Pandemi*

Pandemi COVID-19 telah membawa dampak signifikan pada berbagai sektor, termasuk ketenagakerjaan di Indonesia. Pasca pandemi, kondisi ketenagakerjaan menunjukkan tanda-tanda pemulihan, meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi.

*Tingkat Pengangguran dan Pekerjaan*

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka di Indonesia menurun dari 6,49% pada tahun 2021 menjadi 5,86% pada tahun 2022. Peningkatan jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 4,2 juta orang menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja mulai pulih. Program-program pemerintah seperti Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan berperan penting dalam pencapaian ini, khususnya dalam meningkatkan jumlah angkatan kerja yang bekerja.

*Tantangan dalam Ketenagakerjaan*

Meskipun begitu, tantangan besar masih ada. Sebagian besar penduduk bekerja, yaitu sekitar 54,59%, masih berpendidikan rendah (SMP ke bawah), dan 59,11% pekerja berada di sektor informal. Selain itu, perkembangan di Indonesia juga menurun semenjak adanya COVID-19 di dalam kehidupan, ekonomi menurun se turun turun nya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun