Mohon tunggu...
Halim Adrian Putra
Halim Adrian Putra Mohon Tunggu... Freelancer - S1 Ilmu Komunikasi Dan Penyiaran Islam

Pemerhati Sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenang Profesor Azyumardi Azra, Cendekiawan RI yang Dekat Dengan Kerajaan Inggris

18 September 2022   23:43 Diperbarui: 18 September 2022   23:52 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Tribun Jakarta

Indonesia baru saja kehilangan salah satu guru bangsa, yakni Almarhum Profesor Azyumardi Azra.  Dilansir dari berbagai media online, kabar meninggalnya beliau pertama kali dikonfirmasi oleh Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Dewan Pers, Ninik Rahayu pada Ahad (18/09/2022). 

Sebelum Meninggal, Beliau Sempat Terpapar Covid-19

Dikabarkan, sebelum meninggal dunia almarhum sempat terpapar Covid-19 ketika berada di Malaysia dan sempat dirawat di rumah sakit setempat.

Kepergiannya tentu meninggalkan duka mendalam bagi bangsa Indonesia. Bagaimana tidak, semasa hidupnya selain dikenal sebagai tokoh pers beliau juga merupakan cendekiawan Islam dengan banyak karya bukunya dikenal luas. Diantaranya Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII & XVIII (2004); Renaisans Islam Asia Tenggara (1999); dan Pergolakan Politik Islam (1996).

Dikenal Sebagai Cendekiawan Islam Karena Karyanya

Selain dikenal sebagai cendikiawan Islam melalui karyanya, tenyata beliau juga punya sifat yang mudah berinteraksi dengan non Muslim, hal ini bisa dilihat pada kedekatannya dengan kerajaan Inggris semasa Kepemimpinan mendiang Ratu Elizabeth II. Dikutip dari berbagai sumber, Profesor Azra ternyata sangat dekat dengan kerajaan Inggris.

Dihargai Kerajaan Inggris Karena Kontribusinya Dalam Dunia Pendidikan

Ceritanya bermula pada 2010, saat itu ia diberikan gelar Commander of Order of British Empire dari mendiang Ratu Inggris Elizabeth II. Gelar CBE ini diberikan oleh Kerajaan Inggris kepada individu untuk menghargai kontribusi positif yang telah dilakukan di bidang pekerjaan mereka. Untuk diketahui, sebelum menjabat sebagai ketua Dewan Pers periode 2022-2025, semasa hidupnya beliau juga telah berkontribusi dalam dunia pendidikan. Tercatat pada tahun 1998 hingga 2006 ia merupakan pimpinan/Rektor dari UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Kedekatannya Dengan Kerajaan Inggris

Dengan gelar kehormatan yang diberikan itu, Almarhum Profesor Azra telah di akui sebagai anggota keluarga bangsawan Inggris. Beliau berhak menggunakan gelar "Sir" didepan namanya sehingga bebas untuk keluar masuk ke wilayah Inggris tanpa Visa.

Dengan gelarnya itu pula menobatkannya sebagai cendekiawan Islam pertama Indonesia yang mendapat gelar "Sir" dari Kerajaan Inggris. Tentu sebuah kebanggaan bagi bangsa Indonesia! 

Penerus Beliau

Kini, Prof. Dr. H. Azyumardi Azra, M.Phil., M.A., CBE. telah mendahului kita di usianya yang ke-67 tahun. Semoga akan lahir para Cendikiawan-Cendikiawan penerus beliau lainnya yang mampu mengimplementasikan ide gagasannya untuk kemaslahatan Umat!

Alfatihah untuk Prof, semoga Husnul Khotimah. Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun