ekonomi yang terjadi dilingkungan masyarakat cenderung menyimpang dari ajaran-ajaran syariat. Oleh karena itu, penting sekali memberikan pengetahuan filosofis kepada masyarakat untuk mengoperasikan ekonomi yang berbasis pada ajaran-ajaran Islam.
Praktek dan aktivitasFilsafat ekonomi Islam merupakan suatu proses pencarian hakikat penerapan syariat dalam aktivitas ekonomi melalui perantara ilmu dan akal. Filsafat ekonomi Islam didasarkan pada tiga konsep dasar yakni filsafat Tuhan, manusia dan alam konsep dasar inilah yang membedakan ekonomi Islam dengan sistem ekonomi lainnya.
Mengkaji filsafat ekonomi Islam, pada dasarnya memang tidak akan semudah membalikkan telapak tangan, namun bukan berarti hal tersebut tidak bisa dipelajari dengan cara yang mudah. Ketika filsafat diposisikan sebagai "ibunya segala ilmu", dengan demikian ber filsafat tentu saja tidak hanya sekedar meletakkan "tanda tanya" melainkan memberikan segala hal yang dibahasnya secara sistematis, kritis dan mudah dipahami.Â
Filsafat ekonomi merupakan dasar dari sebuah sistem ekonomi yang dibangun. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman terlebih dahulu mengenai filsafat ekonomi sebelum menjalankan sistem ekonomi. Filsafat ekonomi memiliki tujuan-tujuan yang hendak dicapai, misalnya tujuan ekonomi konsumsi, produksi, distribusi dan lainnya.
Jadi, dengan keberadaan filsafat ekonomi islam bukan sekadar ihktiar melakukan islamisasi ilmu pengetahuan. Melainkan memberikan sumbangan pengetahuan dalam perkembangan peradaban ekonomi manusia yang semakin maju dan semakin baik yang berdasarkan pada nilai-nilai dan ajaran-ajaran Islam yang universal.
Referensi:
M. Anton Athoillah dan Bambang Q-Anees. 2013. Filsafat Ekonomi IslamÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H