Kalau penumpang gelap dari opsi pinjang uang yang seperti apa? Bisa saja ada negara tertentu dengan dalih memberikan pinjaman sebenarnya ingin menguasai perekonomian negara kita. Memberikan syarat syarat tertentu dan kemudian membuat perekonomian kita kacau balau sehingga perusahaan perusahaan besar kita bangkrut dan kemudian membelinya dengan harga murah, istilahnya kuda Troya. Pemerintah kalau memilih opsi pinjam uang harus selektif dan hati hati.
Kalau saya pribadi lebih memilih opsi pinjam uang. Kalau cetak uang bagaimana nasib uang saya yang disimpan di bank yang jumlahnya tidak seberapa itu. Saya tidak mau nilainya berkurang setengahnya seperti pada jaman tempo dulu. Lagi pula saya lebih percaya kepada kubu teknokrat ekonomi dari pada kubu politisi yang ada di DPR itu. Cetak uang berdampak langsung dan kontan kepada saya, sedangkan pinjam uang dampaknya puluhan tahun kemudian dan mungkin dirasakan oleh anak cucu saya ha ha ha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H